Mengapa pencatatan rekor-rekor ini begitu penting? Menurut Jaya Suprana, Pendiri MURI, menjawab hal ini secara sekaligus, serta memaparkannya, sebagai berikut.
Baca Juga: 50 Tahun Radio Sonora Network: Rekor MURI dan Warisan Kroncong
Dapat Memantik Kesadaran Masyarakat
Jaya Suprana sempat mengungkapkan bahwa rekor-rekor yang dicatat ini, kebanyakan memiliki sifat kuantitas, bukan kualitas.
Namun, rekor-rekor ini juga menjadi pemantik atas kesadaran masyarakat terhadap budaya dan warisan intelektualnya.
Ditambah lagi, Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya dan warisan intelektual cukup banyak.
Selain itu, beliau juga menekankan bahwa budaya dan warisan sastra, khususnya seperti puisi dari wilayah timur, masih jarang ada yang disentuh.
Padahal, sastra nusantara adalah sebuah corak atau wajah dari negara kita, Indonesia.
Sebuah eksistensi Indonesia sendiri direpresentasikan oleh budaya dan kekayaan warisan sastranya.
Contohnya saja, kita bisa mengenal nilai dan moral masyarakat Makassar hanya dengan menonton teater tradisional "Kondobuleng".