Jawabannya adalah tidur, Dokter Santi menegaskan bahwa tidur adalah kebutuhan setiap manusia yang tidak bisa digantikan dengan apapun, termasuk dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin.
“Badan kita pada saat kita tidur itu memperbaiki apa-apa yang rusak gitu. Kan kita berhenti ya, jadi badan kita lebih mudah ‘bengkel’nya bekerja. Sama seperti kendaraan yang rusak dibenarkan pada saat berhenti,” papar Dokter Santi.
Bahkan pihaknya menegaskan, tidur lebih bermanfaat daripada konsumsi vitamin karena pada saat tubuh dalam kondisi statis dan beristirahat, tubuh akan bekerja memperbaiki kerusakan dalam tubuh.
Bahkan ketika tidur hormon yang dibutuhkan tubuh akan lebih banyak diproduksi.
“Jadi ada dua sisi yang harus dipenuhi. Selama ini, pada saat pandemi, orang sering banget salah menilai vitamin atau suplemen sebagai satu-satunya senjata untuk mendapatkan imun tubuh. Tidur adalah senjata yang sama kuatnya, bahkan mungkin lebih kuat,” tegasnya menambahkan.
Terbukti, orang yang memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang buruk lebih mudah terpapar penyakit, tak hanya Covid-19.