Di mata konsumen, Indomaret dan Alfamart mungkin terlihat seperti saudara kandung yang memiliki banyak persamaan.
Namun, keduanya mengakui bahwa mereka memiliki keunggulannya masing-masing.
Ada yang mengusung keunggulan dari segi harga lebih murah, kapasitas toko lebih luas, pelayanan lebih ramah atau kenyamanan suasana.
3. Membangun Persepsi Konsumen
Ketika konsumen datang ke salah satu minimarket, maka para karyawan akan bertugas untuk membangun persepsi positif kepada pelanggan agar datang kembali ke gerai mereka.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, masing-masing gerai Indomaret atau Alfamart akan menunjukkan keunggulannya tersendiri untuk memikat hati pelanggan.
4. Hemat Budget Riset
Alasan Indomaret dan Alfamart selalu berdekatan juga tidak lain tidak bukan untuk menghemat budget riset.
Baca Juga: Demi Cukupi Stock, Retail Terpaksa Batasi Pembelian Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter
Jika salah satu gerai dibangun di lokasi tertentu, maka bisa dipastikan potensi pasarnya sudah bagus dan lolos uji kelayakan bisnis.
Ini memang menjadi salah satu rumus membangun gerai baru di kalangan usaha waralaba atau ritel minimarket.
5. Penggunaan Strategi Five Forces
Kedua minimarket, Indomaret dan Alfamart, menggunakan strategi five forces atau pendekatan porter's five forces, yakni metode untuk menganalisis serta mengidentifikasi kekuatan yang membentuk pola bisnis.