11 Contoh Cerita Fabel Singkat, Berisi Pesan Moral untuk Anak

Diperbaharui 2 Desember 2022 17:05 WIB
Ilustrasi Contoh Cerita Fabel Singkat
Ilustrasi Contoh Cerita Fabel Singkat ( Freepik.com)

Seekor hewan kancil yang licik dan suka mencuri timun dari kebun sayur Pak Tani. Suatu hari ia terjebak masuk ke dalam lubang yang sudah disiapkan oleh Pak Tani untuknya karena sudah merusak kebun sayurannya. Di saat ia kebingungan karena tidak bisa keluar dari lubang, ia membohongi beberapa hewan yang menanyakan alasannya berada di dalam lubang tersebut.

Ia berbohong bahwa ia berada di sana karena berlindung dari hari kiamat yang akan tiba keesokan hari. Karena takut akan hari kiamat, para hewan pun ikut masuk ke dalam lubang bersamanya tanpa mereka tahu bahwa itu adalah idenya untuk bisa keluar dari lubang tersebut. Pesan moral yang dapat diambil dari salah satu contoh cerita fabel ini adalah jangan pantang menyerah saat menghadapi sebuah masalah.

Di suatu siang yang terik, seekor burung gagak merasa sangat kehausan. Tiba-tiba, di saat ia terbang, ia melihat sebuah teko yang berisi sedikit air di sebuah kebun. Ia pun segera turun untuk meminum air di dalam teko tersebut. Namun ternyata paruhnya tidak bisa menjangkau air di dalamnya. Ia pun berusaha mencari cara agar bisa meminumnya.

Lalu ia mendapat ide untuk memasukkan beberapa kerikil ke dalam teko satu demi satu. Usahanya pun berbuah manis. Air di dalam teko perlahan naik ke permukaan dan memudahkannya untuk meminum air tersebut. Dari kisah tersebut, bisa diambil pesan bahwa kita harus berpikir kreatif saat menghadapi kesulitan dan berusaha keras untuk bisa mencapai sesuatu.

  • Cerita Fabel Singkat 6: Tipuan Rubah

Suatu hari, seorang peternak mencari hewan yang bersedia menggembalakan domba dombanya. Di jalan, ia bertemu dengan seekor beruang yang menawarkan diri untuk menjadi penggembalanya. Namun, peternak itu menolaknya karena suara beruang sangat buruk. Di tempat lain, ia bertemu dengan serigala yang bersedia menjadi gembalanya.

Namun, lagi-lagi tak diterimanya karena suara serigala parau. Di tempat lain, barulah ia bertemu dengan seekor rubah. Karena bersuara merdu, peternak pun menerimanya sebagai penggembala domba dombanya. Namun, suara merdu rubah itu tidak menjadi jaminan. Si rubah sangat culas dan tak bisa dipercaya. Setiap hari selama menggembalakan domba peternak, ia memangsa domba peternak satu-persatu. Sehingga akhirnya dalam sebulan, semua domba-domba peternak itu habis dimakannya. 

Baca Juga: 13 Kata-Kata Motivasi dari Drama Korea Big Mouth Tentang Realitas Kehidupan

  • Cerita Fabel Singkat 7: Semut dan Belalang

Dikisahkan sebuah koloni semut yang selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi musim dingin. Mereka bergotong royong untuk mengumpulkan makanan ke dalam sarang supaya tidak kelaparan saat musim dingin tiba. Lain halnya dengan kelompok belalang yang hanya berpesta dan bermain saja. Akibatnya, belalang pun mengalami kesulitan dan kelaparan selama musim dingin.

Cerita fabel ini memberikan sebuah pesan moral bahwa kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi masa sulit, sehingga tidak akan merasa kesulitan saat hari itu tiba. Sangat penting untuk menabung sebagai sebuah upaya persiapan diri ketika suatu saat terjadi sebuah musibah.

  • Cerita Fabel Singkat 8: Serigala dan Anjing Penjaga

Ada seekor serigala yang tinggal di hutan. Badannya kurus kering tinggal tulang belulang. Suatu hari saat berjalan di hutan, serigala bertemu dengan seekor anjing yang besar dan gemuk. Anjing itu tinggal di rumah orang kaya sebagai anjing penjaga. Serigala berpikir hidup anjing itu tampak menyenangkan sekali.

Setiap hari, majikan pemilik anjing itu memberinya makanan yang banyak dan enak-enak. Wah, serigala jadi iri ingin menjadi seperti anjing itu. Namun, anehnya. Tiba-tiba, serigala itu mengurungkan niatnya. Aku lihat kamu memakai ikatan di leher,” kata serigala sambil memperhatikan ikatan yang ada di leher anjing.

“Pasti majikanmu sering mengikatmu ya? tanya serigala menerka. Kalau seperti itu kondisinya,” lanjut serigala kemudian. “Aku lebih baik kelaparan dan kesusahan mencari makan seperti saat ini,” kata serigala menegaskan pada anjing. “Daripada hidupku terkekang dan tidak ada kebebasan seperti engkau, tambah serigala dengan penuh keyakinan sambil pergi meninggalkan anjing.

  • Cerita Fabel Singkat 9: Rusa

Ada seekor rusa yang sedang berkaca di air sungai. Ia sangat bangga karena merasa memiliki tanduk yang sangat megah dan gagah. Namun ia merasa sangat kecewa karena kakinya yang ramping dan kecil, tidak seperti tanduknya. Ternyata saat itu ia sedang diincar oleh seorang pemburu yang tidak ia sadari. Saat si pemburu melepaskan tembakan, sang rusa pun segera berlari dengan gesit untuk menjauh.

Dari situ, ia pun menyadari bahwa kakinya yang ramping justru membuatnya bisa berlari dengan cepat, lincah, dan gesit. Melihat dari cerita fabel tersebut, dapat dipetik sebuah pesan bahwa kelemahan yang kita miliki bisa menjadi kekuatan terbesar di dalam diri kita yang bisa membawa diri menuju keberhasilan.

Baca Juga: 14 Contoh Teks Narasi beserta Strukturnya, Materi Kelas 7

  • Cerita Fabel Singkat 10: Jalak dan Kerbau

Seekor kerbau senang berkubang di dalam lumpur dan ia ditemani oleh seekor burung jalak, tanpa menyadari keberadaan burung tersebut. Keberadaan sang jalak menguntungkan bagi kerbau, karena ia selalu memakan kutu dan cacing yang ada di punggung kerbau. Namun kerbau tidak menghiraukannya dan belum pernah sekalipun mengucapkan terima kasih. Saat jalak berkata akan pergi, kerbau pun tidak peduli apapun yang jalak lakukan karena memang kerbau tidak pernah menyadari kehadirannya.

Cerita fabel tersebut memberikan sebuah pesan bahwa seringkali hidup kita dibantu dan didukung oleh orang lain hingga meraih keberhasilan. Jangan pernah mengabaikan orang yang telah membantu kita sehingga bisa menyebabkan rasa penyesalan saat orang tersebut pergi.

  • Cerita Fabel Singkat 11

Suatu hari, tikus berseru di depan hewan-hewan ternak. Akulah hewan paling beruntung di dunia,” kata tikus. “Untuk makan, aku tak perlu bekerja dulu membantu petani,” jelas tikus. “Padahal sapi dan ayam harus menghasilkan telur dan susu dulu agar kalian mendapat makanan setiap hari,” sambung tikus sambil melihat ke arah sapi dan ayam.

“Selain itu, di akhir hidupku aku tak perlu menyerahkan dagingku,” tegas tikus sambil tersenyum puas. “Padahal ayam dan sapi harus mati dipotong petani untuk diambil dagingnya oleh petani?” tambah tikus dengan bangga. Namun, beberapa hari kemudian. Para hewan di peternakan melihat tikus berlari-lari ketakutan.

Tikus melihat ada jebakan tikus di halaman rumah petani. “Tolong! Tolong!” tikus berteriak-teriak ketakutan sambil lari kencang. “Makanya, kamu jangan merasa diri paling beruntung,” kata induk ayam. “Nyatanya hidupmu selalu dihantui ketakutan dan kematian!” seru sapi menertawakan tikus. “Karena kau sering mencuri makanan, maka kau menjadi hewan paling dicari petani untuk dibunuh,” seru sapi menambahkan.

Baca Juga: 9 Contoh Doa Makan Kristen, Rasa Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm