Siapa sangka kura-kura pantang menyerah dan terus berjalan meski lambat hingga garis akhir dan memenangkan perlombaan tersebut. Dari cerita fabel pendek ini dapat diambil pesan bahwa anak tidak boleh sombong serta harus memiliki sifat gigih dan pantang menyerah untuk mencapai mimpi.
Baca Juga: 10 Contoh Tumbuhan Dikotil, Pengertian, serta Ciri-cirinya, Lengkap!
Sang rusa sangat bangga dengan tanduknya yang indah dan membenci kakinya yang kurus tinggi. Maka hari itu, sang rusa berniat untuk mencari hewan yang bisa mengubah keempat kakinya jadi lebih gemuk. Namun, saat sang rusa asyik berjalan ke tengah hutan. Tiba-tiba, sang rusa mendengar ada beberapa anjing pemburu datang mengejarnya.
Maka, tanpa memikirkan apapun lagi. Sang rusa langsung berlari sekencang mungkin ke tengah hutan untuk menyelamatkan diri. Sang rusa menerobos hutan lebat dengan semak belukar dan pohon-pohon rindang. Karena ketakutan dan kurang memperhatikan jalan, tiba-tiba…. Duk! Tanduk sang rusa yang indah itu tersangkut batang-batang pohon.
Uh, sang rusa mencoba untuk melepaskan tanduknya. Tapi…ufh! Susah juga. Sementara anjing-anjing pemburu sudah semakin dekat. Di saat genting seperti itu, sang rusa mengambil ancang-ancang. Lalu, dengan hentakkan keras kakinya. Tanduk sang rusa yang tersangkut batang pohon langsung bisa terlepas! Dengan keempat kaki sang rusa yang ramping itu, maka ia pun berlari sekencang mungkin.
Dan… akhirnya selamat dari kejaran anjing pemburu. Ah… leganya. Setelah kejadian itu, sang rusa baru sadar. Ternyata, kakiku yang selama ini kau sepelekan, malah yang menyelamatkanku.” “Sebaliknya, tandukku yang selama ini selalu kubanggakan.” “Malah hampir saja mencelakakanku….? Maka sejak itu, sang rusa pun tidak lagi mempersoalkan bentuk kakinya lagi.
Ada seekor anjing yang tamak. Suatu hari ia berjalan sambil menggigit sepotong daging segar. Ketika menyusuri sungai, ia melihat seekor anjing lain yang juga sedang menggigit sepotong daging tanpa ia tahu bahwa itu adalah bayangannya sendiri.
Si anjing menginginkan daging itu juga dan berusaha untuk merebutnya. Akibatnya, daging yang ia gigit pun malah tercebur ke dalam sungai dan ia pun gagal untuk menikmatinya.
Pesan moral dari dongeng tersebut adalah jangan menjadi seorang yang serakah dan ingin merebut hak orang lain, karena masing-masing orang telah memiliki rezekinya sendiri.
Baca Juga: 9 Contoh Teks Diskusi beserta Strukturnya, Materi Kelas 9, Lengkap!