Infeksi jamur atau kurap (athlete’s foot) atau infeksi tinea medis adalah infeksi jamur yang menyerang kaki. Kurap dapat menyebabkan kaki terasa panas seperti terbakar pada area yang terinfeksi. Selain itu, kurap ditandai dengan adanya kulit pecah-pecah dan bintil berisi cairan yang terasa amat gatal.
6. Kemotrapi
Digunakan untuk mengobati kanker, kemoterapi menghancurkan sel-sel yang tumbuh dengan cepat di dalam tubuh.
Namun, hal itu dapat mengakibatkan kerusakan saraf dan gejala terkait seperti rasa terbakar dan kesemutan pada kaki dan tangan.
7. Paparan logam berat
Terkena logam berat seperti arsenik, timbal, atau merkuri, dapat menyebabkan sensasi terbakar di kaki dan tangan.
Jika kadar zat ini menumpuk di dalam tubuh, mereka dapat mencapai tingkat racun dan mulai mengganggu fungsi saraf.
8. Penyakit Charcot-Marie-Tooth (CMT)
Pada beberapa orang, bentuk neuropati herediter ini dapat menyebabkan kaki panas atau kesemutan. Mempengaruhi 1 dari setiap 2.500 orang. Di Amerika Serikat, CMT adalah salah satu kelainan neurologis yang paling sering diturunkan.
9. Penyakit ginjal kronis atau uremia
Penyakit ginjal kronis terjadi akibat kerusakan pada ginjal. Organ-organ tersebut tidak lagi mampu mengeluarkan racun dari tubuh melalui urin. Seiring waktu, penumpukan racundapat menyebabkan neuropati.
10. Hipotiroidisme
Penyebab telapak kaki panas lainnya adalah hipotiroidisme.
Memiliki kadar hormon tiroid yang rendah menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada kaki, tungkai, lengan, atau tangan.
Sensasi ini terjadi karena kadar hormon tiroid tubuh yang rendah secara konsisten menyebabkan kerusakan saraf.
11. HIV dan AIDS
Salah satu gejala AIDS atau HIV stadium lanjut adalah neuropati perifer, dan kaki panas atau terbakar. Kerusakan saraf diperkirakan mempengaruhi hampir sepertiga Odha.
Menurut Foundation for Peripheral Neuropathy, beberapa obat AIDS – termasuk nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI) tertentu – juga menyebabkan neuropati.
12. Sindrom Gullain-Barre (GBS)
Sindrom Guillain-Barré disebabkan ketika sistem kekebalan menyerang sistem saraf tepi. Gejalanya meliputi berbagai tingkat mati rasa, kesemutan, dan kelemahan pada tungkai dan kaki, dan dapat melibatkan batang tubuh dan lengan.
13. Polineuropati demielinasi inflamasi kronis (CIDP)
Gangguan neurologis ini ditandai dengan gangguan fungsi sensorik dan kelemahan progresif pada kaki dan lengan dalam jangka waktu yang lama. Ini dapat menyebabkan kesemutan atau sensasi terbakar di kaki dan tangan.
14. Eritromelalgia
Erythromelalgia adalah kondisi langka yang terutama mempengaruhi kaki. Hal ini ditandai dengan rasa sakit yang hebat, kemerahan, dan sensasi panas di kaki dan tangan. Gejala dapat terjadi secara terus menerus atau berkala.
15. Vaskulitis
Penyebab telapak kaki panas juga bisa terjadi karena vasulitis. Kondisi ini, yang ditandai dengan peradangan pembuluh darah, dapat menyebabkan rasa sakit dan kesemutan di kaki karena darah tidak dapat mengalir dengan bebas ke ekstremitas. Dapat mengakibatkan kerusakan jaringan.
16. Sarkoidosis
Dalam kondisi peradangan ini, kelompok kecil sel radang – disebut granuloma – tumbuh di tubuh. Jika kulit atau sistem saraf terpengaruh, kaki bisa terbakar atau terasa panas.
17. Faktor gaya hidup
Alas kaki yang buruk dan berdiri atau berjalan dalam waktu lama, terutama di suhu panas, dapat menyebabkan kaki panas atau terbakar.
Itu dia 17 penyebab telapak kaki panas, setelah sudah tahu penyebabnya, sebaiknya kamu tidak mengabaikan kondisi itu lagi, segera ke dokter jika kondisi tidak segera membaik.
Baca Juga: Sering Kesemutan pada Kaki? Dokter: Hati-hati Diabetes, Jangan Anggap Remeh!