Sonora.ID – Apakah kamu sering merasakan telapak kaki panas? Sebaiknya jangan diabaikan! Berikut ini adalah 17 penyebab telapak kaki panas.
Kondisi telapak kaki panas ini menandakan bahwa mungkin kamu menderita gangguan fungsi saraf tepi atau neuropati perifer.
Telapak kaki panas tidak boleh diabaikan begitu saja dan perlu mendapatkan pengobatan untuk mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.
Penyebab telapak kaki panas itu beragam, mulai dari kondisi yang cukup ringan hingga berat.
Bisa dari jenis pekerjaan yang kamu jalani, pemilihan sepatu atau kaus kaki, atau karena kelelahan dan juga masalah kesehatan.
Simak 17 penyebab telapak kaki panas berikut ini seperti yang dilansir dari Hello Sehat dan ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus dan laman Medical News Today yang ditinjau oleh Daniel Murrell, MD:
Baca Juga: 6 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Es, Ampuh Atasi Insomnia?
Penyebab telapak kaki panas
1. Neuropati diabetes
Neuropati diabetes merupakan komplikasi diabetes, yang disebabkan oleh kerusakan saraf akibat tingginya kadar gula darah.
Seiring dengan sensasi seperti terbakar, gejala lainnya meliputi nyeri seperti terkena benda tajam, kesakitan, kesemutan, dan mati rasa.
2. Hamil
Wanita yang sedang hamil mungkin mengalami kaki panas akibat perubahan hormon yang meningkatkan suhu tubuh.
Peningkatan beban tubuh yang bertumpu pada kaki juga dapat menyebabkan kaki terasa panas serta kesemutan selama hamil.
3. Kekurangan nutrisi
Penyebab telapak kaki panas selanjutnya adalah kekurangan nutrisi. Saraf membutuhkan nutrisi tertentu untuk berfungsi dengan benar. Jika tubuh tidak dapat menyerap nutrisi, maka risiko kerusakan saraf dan telapak kaki panas meningkat. Kekurangan folat, vitamin B6, dan vitamin B-12 dapat menyebabkan neuropati.
Berdasarkan riset, malnutrisi dan defisiensi nutrisi berhubungan dengan:
4. Menopause
Menopause dapat menyebabkan perubahan hormonal yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan kaki panas. Kebanyakan wanita mengalami menopause antara usia 45 dan 55 tahun.
5. Infeksi jamur
Infeksi jamur atau kurap (athlete’s foot) atau infeksi tinea medis adalah infeksi jamur yang menyerang kaki. Kurap dapat menyebabkan kaki terasa panas seperti terbakar pada area yang terinfeksi. Selain itu, kurap ditandai dengan adanya kulit pecah-pecah dan bintil berisi cairan yang terasa amat gatal.
6. Kemotrapi
Digunakan untuk mengobati kanker, kemoterapi menghancurkan sel-sel yang tumbuh dengan cepat di dalam tubuh.
Namun, hal itu dapat mengakibatkan kerusakan saraf dan gejala terkait seperti rasa terbakar dan kesemutan pada kaki dan tangan.
7. Paparan logam berat
Terkena logam berat seperti arsenik, timbal, atau merkuri, dapat menyebabkan sensasi terbakar di kaki dan tangan.
Jika kadar zat ini menumpuk di dalam tubuh, mereka dapat mencapai tingkat racun dan mulai mengganggu fungsi saraf.
8. Penyakit Charcot-Marie-Tooth (CMT)
Pada beberapa orang, bentuk neuropati herediter ini dapat menyebabkan kaki panas atau kesemutan. Mempengaruhi 1 dari setiap 2.500 orang. Di Amerika Serikat, CMT adalah salah satu kelainan neurologis yang paling sering diturunkan.
9. Penyakit ginjal kronis atau uremia
Penyakit ginjal kronis terjadi akibat kerusakan pada ginjal. Organ-organ tersebut tidak lagi mampu mengeluarkan racun dari tubuh melalui urin. Seiring waktu, penumpukan racundapat menyebabkan neuropati.
10. Hipotiroidisme
Penyebab telapak kaki panas lainnya adalah hipotiroidisme.
Memiliki kadar hormon tiroid yang rendah menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada kaki, tungkai, lengan, atau tangan.
Sensasi ini terjadi karena kadar hormon tiroid tubuh yang rendah secara konsisten menyebabkan kerusakan saraf.
11. HIV dan AIDS
Salah satu gejala AIDS atau HIV stadium lanjut adalah neuropati perifer, dan kaki panas atau terbakar. Kerusakan saraf diperkirakan mempengaruhi hampir sepertiga Odha.
Menurut Foundation for Peripheral Neuropathy, beberapa obat AIDS – termasuk nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI) tertentu – juga menyebabkan neuropati.
12. Sindrom Gullain-Barre (GBS)
Sindrom Guillain-Barré disebabkan ketika sistem kekebalan menyerang sistem saraf tepi. Gejalanya meliputi berbagai tingkat mati rasa, kesemutan, dan kelemahan pada tungkai dan kaki, dan dapat melibatkan batang tubuh dan lengan.
13. Polineuropati demielinasi inflamasi kronis (CIDP)
Gangguan neurologis ini ditandai dengan gangguan fungsi sensorik dan kelemahan progresif pada kaki dan lengan dalam jangka waktu yang lama. Ini dapat menyebabkan kesemutan atau sensasi terbakar di kaki dan tangan.
14. Eritromelalgia
Erythromelalgia adalah kondisi langka yang terutama mempengaruhi kaki. Hal ini ditandai dengan rasa sakit yang hebat, kemerahan, dan sensasi panas di kaki dan tangan. Gejala dapat terjadi secara terus menerus atau berkala.
15. Vaskulitis
Penyebab telapak kaki panas juga bisa terjadi karena vasulitis. Kondisi ini, yang ditandai dengan peradangan pembuluh darah, dapat menyebabkan rasa sakit dan kesemutan di kaki karena darah tidak dapat mengalir dengan bebas ke ekstremitas. Dapat mengakibatkan kerusakan jaringan.
16. Sarkoidosis
Dalam kondisi peradangan ini, kelompok kecil sel radang – disebut granuloma – tumbuh di tubuh. Jika kulit atau sistem saraf terpengaruh, kaki bisa terbakar atau terasa panas.
17. Faktor gaya hidup
Alas kaki yang buruk dan berdiri atau berjalan dalam waktu lama, terutama di suhu panas, dapat menyebabkan kaki panas atau terbakar.
Itu dia 17 penyebab telapak kaki panas, setelah sudah tahu penyebabnya, sebaiknya kamu tidak mengabaikan kondisi itu lagi, segera ke dokter jika kondisi tidak segera membaik.
Baca Juga: Sering Kesemutan pada Kaki? Dokter: Hati-hati Diabetes, Jangan Anggap Remeh!