Kamu tahu bahwa kamu tidak bisa memaksakan pendapat pada orang lain, karena semua orang punya pemikiran yang berbeda-beda.
Jadi, kalau ada yang menolak pendapatmu, kamu akan menerimanya dengan bijaksana.
Lebih terbuka
Ketika seseorang menyakitimu, kamu tidak memendam rasa benci ataupun dendam terhadap perbuatannya.
Kamu lebih memilih berpikir bahwa nanti ia akan mengerti dengan sendirinya. Bukan berarti, kamu tidak mau berkomunikasi dengannya.
Kamu lebih terbuka dan mau mengkomunikasikan semua yang mengganjal di hati dengan santai.
Terkadang, beberapa orang memilih diam namun membual di belakang jika menemui sikap orang lain yang tidak sesuai.
Dengan bersikap terbuka dan mengkomunikasikan apa yang sesuai dan tidak sesuai itu tandanya kamu sudah dewasa secara mental.
Mengakui kesalahan
Di saat kamu melakukan kesalahan, kamu tidak takut dan gengsi untuk mengakui kesalahan tersebut.
Bukan berarti lari dari masalah, justru kamu memilih minta maaf dan mengakui semuanya dengan baik.
Bersikap seperti itu menandakan kamu sudah dewasa secara mental karena tidak membiarkan dirimu dikendalikan oleh ego dan nafsu semata.
Baca Juga: Setelah 9 Tahun Pacaran Ini yang Bikin Deddy Corbuzier Mantap Menikahi Sabrina Chairunnisa
Bertanggung jawab atas emosi
Bertanggung jawab atas emosi adalah indikator kedewasaan emosional yang baik, caranya dengan mengakui dan menerimanya.
Kamu tidak membuang emosi negatif, melainkan mengelolanya dengan baik dan menciptakan solusi sehat untuk mengatasinya.
Tahu kapan harus melakukan percakapan Tanda dewasa secara emosional berikutnya adalah kamu tahu kapan harus melakukan percakapan atau menghindarinya.
Ketika berselisih, kamu bisa berhenti sejenak jika percakapan menjadi terlalu sengit dan bersinggungan.
Kemudian, melakukan percakapan di waktu lain dengan topik yang sama tetapi dengan penuh kasih dan pemikiran matang.
Mampu mengendalikan diri
Pengendalian diri bisa diartikan secara luas. Sebagai contoh konkretnya, disaat mengambil keputusan kamu bisa memilih waktu yang tepat.
Jika sedang senang ataupun emosi, kamu sadar bahwa itu bukanlah waktu yang tepat untuk mengambil ataupun memutuskan pilihan.
Kamu lebih belajar mengendalikan diri secara baik dan bersikap tenang dengan mengambil sikap bijak saat hendak memutuskan sesuatu seperti menenangkan hati terlebih dahulu agar bisa berpikir jernih.
Pengendalian diri seperti itulah yang bisa menandakan bahwa kamu sudah dewasa secara mental dan emosional.
Baca Juga: 9 Topik yang Perlu Didiskusikan dengan Pasangan Sebelum Sah Menikah