Misalnya aja, ada seseorang yang menyamakan Allah SWT dengan sembahan yang lain seperti berhala dan patung.
Orang tersebut percaya adanya Allah tapi juga mempercayai tuhan selain Allah.
Salah satu ulama bernama Syekh Ibnu Hasan Bisry At-Turjani mengatakan bahwa musyrik terbagi atas tiga kategori yaitu:
1. Musyrik murni
Musyrik murni adalah orang yang menjalankan ibadah tapi nggak sesuai dengan syariat Islam.
Ibadah tersebut berasal dari nenek moyang atau para pendahulu secara turun temurun namun nggak sah karena nggak sesuai dengan ajaran Islam.
2. Musyrik perbuatan
Mungkin kalian sering banget nemuin orang yang punya sikap musyrik perbuatan.
Mereka mempercayai adanya Allah SWT tapi nggak menunjukkan seorang Islam atau mukmin sejati.
Misalnya aja, melakukan perbuatan yang dilarang dalam Islam seperti minum alkohol, seks bebas, dan percaya ilmu ghaib.
Padahal orang tersebut menjalankan syariat Islam yang sesuai seperti salat, zakat, haji, dan sebagainya.
3. Musyrik pemujaan
Umumnya, orang islam yang masuk kategori ini menyukai tempat keramat untuk beribadah.
Mereka percaya adanya ilmu ghaib dan meminta bantuan kepada orang yang sudah mati.
Sebagai contoh, gunung yang banyak ditemukan sesajen untuk para leluhur di sana.
Adapun ciri-ciri orang musyrik diantaranya seperti:
Baca Juga: Naudzubillah Min Dzalik! 7 Dosa Suami Pada Istri yang Sering Diabaikan