Sonora.ID - Makanan Nusantara menjadi salah satu kekayaan Bangsa Indonesia karena memang kuliner Tanah Air sangat memiliki ciri khas dan rasa rempah yang kaya, tak heran jika beberapa makanan Indonesia bisa dicintai masyarakat dunia.
Salah satu ciri khas makanan Tanah Air adalah makanan yang kaya akan rempah-rempah dan kebanyakan memiliki rasa pedas.
Karena banyak kuliner yang pedas, warga +62 pun tidak sedikit yang suka dengan hidangan yang pedas, padahal makanan pedas memiliki segudang ancaman kesehatan pada saluran pencernaan.
Seperti yang disebutkan oleh Dokter Rosmali Adriansyah selaku Spesialis Bedah dari Mayapada Hospital bahwa, orang yang sering dan suka makan makanan pedas akan lebih berpotensi terkena kanker daripada mereka yang tidak sering makan makanan pedas.
“Intinya adalah pada kondisi semuanya serba berlebihan, itu sudah pasti tidak baik. Boleh suka makanan pedas, tapi jangan berlebihan,” ungkapnya tegas
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, pihaknya juga menegaskan kanker yang banyak terjadi adalah kanker usus. Berikut ini 3 makanan penyebab kanker usus lainnya.
Daging
“Daging merah, pasti semua pernah dengar, daging itu pencetus kanker. Tapi apa iya? Karena daging itu kan sumber protein, penambah darah, menambah sistem pertahanan tubuh,” jelas Dokter Rosmali.
Baca Juga: Jangan Berlebihan, Inilah Dampak Negatif Konsumsi Makanan Pedas: Bisa sampai Kanker?
Jadi, tetap saja boleh makan daging tetapi memang tidak disarankan untuk mengonsumsi secara berlebihan.
Makanan pedas
“Makan pedas boleh setiap hari, tapi ya jangan yang terlalu pedas. Itu pasti akan merusak, akan menyebabkan iritasi pada saluran cerna kita,” tambahnya.
Seperti yang sudah ditegaskan sebelumnya, makanan pedas meski bisa meningkatkan potensi kanker, tetapi juga memiliki segudang manfaat, sehingga boleh untuk dikonsumsi dengan pertimbangan tidak berlebihan dan tidak terlalu pedas.
Kondisi apapun yang berlebihan bisa menyebabkan bahaya.
Makanan yang tidak diolah secara tepat
Ada beberapa makanan yang akan rusak jika dipanaskan berlebihan, misalnya santan, ada juga makanan yang berbahaya jika tidak matang dengan sempurna.
Hal ini juga menjadi penyebab kanker pada saluran pencernaan, khususnya kanker usus.
“Betul (harus diolah secara sempurna),” tegas Dokter Rosmali.