Akan tetapi, dengan adanya kontrol yang diperoleh orang tua untuk mengawasi, maka pertumbuhan anak bisa lebih aman dan tidak salah jalan, terutama ketika anak-anak telah menginjak usia remaja atau kita sebut di sini sebagai usia baligh. Di mana jangkauan sosial dari anak-anak kita tentu akan menjadi lebih luas, baik itu dari lingkungan bermain maupun lingkungan sekolah. Terlebih lagi, anak-anak remaja telah mulai merasakan ketertarikan dengan lawan jenisnya masing-masing.
Meskipun, memiliki hawa nafsu merupakan suatu hal yang wajar dan baik, tetapi apabila seseorang terutama anak-anak yang belum cukup usianya tidak pandai menahan hawa nafsu tersebut dan tidak menyalurkan hawa nafsu tersebut ke hal-hal yang baik, tentu akan mengundang masalah untuk dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Oleh karena itu, kita perlu mengawasi dan sadar ya anak-anak? Apabila saat ini kita telah memiliki pacar, maka cobalah untuk membatasi gaya pacaran kita.
Para remaja lebih rentan terseret pada pergaulan bebas. Untuk mencegah anak-anak dan para remaja terseret pergaulan bebas, salah satu caranya ialah rajin mengikuti kajian-kajian agama seperti ini yang selalu mengingatkan kita semua akan kebaikan dan menghindari pergaulan bebas.
Semoga bapak-bapak serta ibu-ibu juga ikut sadar dan mengambil peran untuk menjaga anak-anak agar terhindar dari pergaulan bebas. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: 5 Contoh Pidato Singkat tentang Kebersihan, Awal Hidup Sehat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilah kita semua masih diberikan kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di (tempat, sesuaikan dengan tempat pertemuan). Alhamdulilah kita masih diberikan nikmat sehat, sehingga kita semua masih sempat berkumpul dan saling bersilaturahmi.
Dalam ayat pada surat Al Mujadalah tersebut, dijelaskan bahwa keutamaan dari orang yang sukarela menuntut ilmu, baik itu ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Nah, mengapa dengan menuntut ilmu, Allah memberikan banyak manfaat dan keutamaan bagi hamba-Nya? Hal ini karena dengan menuntut ilmu, kita tidak akan buta. Maksud buta di sini ialah, kita jadi mampu melihat segala sesuatu dari sudut pandang manapun yang berbeda-beda, sehingga dengan demikian maka pikiran kita pun akan selalu jernih serta bijak ketika kita akan mengambil segala keputusan.
Nah, apabila kita hanya berdiam diri saja dan tidak mau menuntut ilmu, maka kita pun akan buntu dari melihat segala sesuatu, terutama pengetahuan mengenai agama yang tentu saja, sebagai masyarakat beragama pengetahuan tentang agama sangat penting.