Sonora.ID - Pidato adalah sebuah kegiatan orasi atau berbicara di hadapan banyak orang atau di depan umum dengan tujuan memberikan informasi atau membujuk pendengar.
Pidato juga bertujuan untuk mengajak audiens untuk melakukan apa yang diimbau, memberikan peringatan, nasihat, saran, kritik, hingga masukan agar setiap audiens yang mendengar menjadi pribadi yang lebih baik.
Momen ini biasanya juga disertai dengan harapan, ungkapan terima kasih, permohonan maaf, dan lain sebagainya.
Pidato bisa disampaikan dalam berbagai acara atau kegiatan, salah satunya adalah kegiatan keagamaan.
Baca Juga: 10 Contoh Pembukaan Pidato, Singkat dan Mudah Dihafal
Untuk lebih jelasnya, dikutip dari Gramedia.com, berikut ini adalah 6 contoh pidato singkat tentang agama, cenderung berisi pesan dan nasihat.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilah kita semua masih diberikan kesempatan hari ini untuk bertemu di (tempat, sesuaikan dengan tempat pertemuan). Alhamdulilah kita masih diberikan nikmat sehat, sehingga kita semua masih sempat berkumpul dan saling bersilaturahmi.
Saudaraku sekalian yang saya cintai, karena di sini mayoritas pendengar pidato saya adalah para remaja, meskipun ada beberapa yang sudah menginjak usia dewasa, karena itu pada hari ini saya akan membawakan sebuah pidato mengenai pergaulan bebas.
Kita semua tahu, apabila dalam seluruh kehidupan ini orang tua tidak mampu selalu mengawasi anak-anaknya seratus persen, mungkin juga orang tua hanya mampu mengawasi anak-anak ketika anak berada di rumah maupun ketika anak-anak masih menginjak usia yang cukup muda dan masih banyak membutuhkan bantuan dari orang tua, baik itu ketika belajar, bermain, menulis dan kegiatan lainnya.
Akan tetapi, dengan adanya kontrol yang diperoleh orang tua untuk mengawasi, maka pertumbuhan anak bisa lebih aman dan tidak salah jalan, terutama ketika anak-anak telah menginjak usia remaja atau kita sebut di sini sebagai usia baligh. Di mana jangkauan sosial dari anak-anak kita tentu akan menjadi lebih luas, baik itu dari lingkungan bermain maupun lingkungan sekolah. Terlebih lagi, anak-anak remaja telah mulai merasakan ketertarikan dengan lawan jenisnya masing-masing.
Meskipun, memiliki hawa nafsu merupakan suatu hal yang wajar dan baik, tetapi apabila seseorang terutama anak-anak yang belum cukup usianya tidak pandai menahan hawa nafsu tersebut dan tidak menyalurkan hawa nafsu tersebut ke hal-hal yang baik, tentu akan mengundang masalah untuk dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Oleh karena itu, kita perlu mengawasi dan sadar ya anak-anak? Apabila saat ini kita telah memiliki pacar, maka cobalah untuk membatasi gaya pacaran kita.
Para remaja lebih rentan terseret pada pergaulan bebas. Untuk mencegah anak-anak dan para remaja terseret pergaulan bebas, salah satu caranya ialah rajin mengikuti kajian-kajian agama seperti ini yang selalu mengingatkan kita semua akan kebaikan dan menghindari pergaulan bebas.
Semoga bapak-bapak serta ibu-ibu juga ikut sadar dan mengambil peran untuk menjaga anak-anak agar terhindar dari pergaulan bebas. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: 5 Contoh Pidato Singkat tentang Kebersihan, Awal Hidup Sehat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilah kita semua masih diberikan kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di (tempat, sesuaikan dengan tempat pertemuan). Alhamdulilah kita masih diberikan nikmat sehat, sehingga kita semua masih sempat berkumpul dan saling bersilaturahmi.
Dalam ayat pada surat Al Mujadalah tersebut, dijelaskan bahwa keutamaan dari orang yang sukarela menuntut ilmu, baik itu ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Nah, mengapa dengan menuntut ilmu, Allah memberikan banyak manfaat dan keutamaan bagi hamba-Nya? Hal ini karena dengan menuntut ilmu, kita tidak akan buta. Maksud buta di sini ialah, kita jadi mampu melihat segala sesuatu dari sudut pandang manapun yang berbeda-beda, sehingga dengan demikian maka pikiran kita pun akan selalu jernih serta bijak ketika kita akan mengambil segala keputusan.
Nah, apabila kita hanya berdiam diri saja dan tidak mau menuntut ilmu, maka kita pun akan buntu dari melihat segala sesuatu, terutama pengetahuan mengenai agama yang tentu saja, sebagai masyarakat beragama pengetahuan tentang agama sangat penting.
Itulah keutamaan dari menuntut ilmu dan manfaat yang dapat manusia peroleh. Allah memberikan setiap manusia maupun hewan otak, akan tetapi yang membedakan manusia dan hewan adalah akal. Manusia memiliki akal, oleh karena itu, sebagai manusia dan hamba yang taat, kita perlu memanfaatkan serta merawat apa yang telah Allah beri, dengan menuntut dan memberikan nutrisi berupa pengetahuan dan wawasan yang luas. Sehingga, kita semua akan menjadi manusia yang berakal dan berilmu dan tidak sembarangan dalam bertindak.
Sekian pidato dari saya tentang menuntut ilmu. Semoga pidato saya kali ini akan memberikan manfaat bagi saudara semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: 2 Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris Singkat Beragam Tema, Sudah Tahu?
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Syukur kita ucapkan karena kami semua masih diberikan kesempatan pada hari ini untuk bertemu bersama kawan-kawan dan saudara sekalian. Alhamdulilah kita ucapkan karena kita semua masih diberi nikmat badan yang sehat, sehingga kita semua dapat berkumpul dan saling bersilaturahmi.
Dalam agama Islam, kita diajarkan untuk menghormati ibu dan bahkan menempatkan ibu dalam prioritas utama kita. Bahkan, Rasul pun menyebutkan ibu sebanyak tiga kali, baru kemudian bapak untuk menghormati dan menyayanginya. Dalam surat Al Isra pula, Allah menyebutkan, “Dan Tuhanmu telah memberi perintah, agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah dirimu berbuat baik pada ibu dan bapakmu.”
Dalam ayat tersebut jelas tertera bahwa kita sebagai seorang anak harus menghormati kedua orang tua, terutama ibu. Bahkan, kita tidak diperbolehkan untuk berkata ‘ah’, apalagi sampai kita membentak dan berkata kasar pada ibu. Karena ibulah, kita dapat terlahir di dunia ini dan Allah memberikan amanah melalui ibu dan bapak kita.
Dari perjuangan ibu sejak kita sebelum lahir dan bahkan setelah kita lahir, ibu selalu tanpa pamrih memberikan kasih sayang tanpa berharap kita mampu mengembalikan apapun. Seperti sebuah lagu anak-anak,
“Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya, menyinari dunia.”
Selain tidak mengharapkan apapun, surga yang kita harap-harap di dunia ini juga berada di bawah telapak kaki ibu. Tentu hal ini tidak dapat kita maknai secara harfiah. Akan tetapi, artinya ibu memiliki jasa yang sangat besar, hingga surga berada di bawah telapak kakinya dan bahkan ridho Allah pun ada pada ridho ibu dan kedua orang tua kita.
Karena dengan berbakti pada ibu dan orang tua, maka Allah akan memberikan limpahan nikmat serta rahmat kepada kita semua. Sekian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: 11 Contoh Pidato Perpisahan Kelas 6, Singkat tapi Menyentuh!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilah kita semua masih diberikan kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di (tempat, sesuaikan dengan tempat pertemuan). Alhamdulilah kita masih diberikan nikmat sehat, sehingga kita semua masih sempat berkumpul dan saling bersilaturahmi. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit menjelaskan mengenai ibadah yang selalu serta wajib hukumnya untuk dilaksanakan oleh setiap muslimin dan muslimah, yaitu ibadah shalat.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa shalat merupakan tiang agama, dengan shalat maka kita dapat mencegah seluruh perbuatan keji maupun munkar. Dari penjelasan tersebut, tentu kita telah tahu bahwa dengan melaksanakan shalat dengan benar serta khusyuk, maka artinya kita telah menjalankan satu tiang kehidupan bagi umat muslim. Dengan begitu, kehidupan yang akan dijalani menjadi penuh keyakinan untuk berjalan di jalan yang benar.
Apabila shalat kita baik, maka InsyaAllah seluruh amalan yang kita lakukan pun menjadi baik. Sebab, jika kita telah mengerjakan shalat tersebut dengan benar, sepenuh hati serta khusyuk karena Allah, maka artinya kita telah menjalankan shalat dengan totalitas dan menjalankan seluruh hal yang diperintahkan maupun menjauhi larangan Allah sebagai sebuah bukti dari ketaqwaan yang kita miliki.
Namun, apabila kita selalu bersikap seenaknya ketika mengerjakan shalat, entah itu shalat tidak tepat waktu atau seenaknya membaca bacaan shalat, maka sudah bisa dipastikan bahwa amalan yang lain pun tidak akan jauh berbeda dari cara kita melaksanakan shalat. Jadi, mulai saat ini kita mulai intropeksi, apakah shalat yang kita lakukan sudah baik dan benar atau belum.
Selain itu, ada pula hadist yang mengatakan bahwa shalat mampu mencegah dari segala perbuatan keji serta mungkar. Hal ini artinya dengan melaksanakan shalat dengan baik dan benar, maka secara otomatis dapat memengaruhi seluruh jiwa maupun nurani kita.
Jiwa kita pun akan selalu mendapatkan perlindungan dari beragam penyakit hati serta perbuatan tercela yang dapat merugikan orang lain.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: 11 Contoh Pidato Persuasif Singkat tentang Pendidikan, Materi Kelas 9
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilah kita masih diberikan kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di (tempat, sesuaikan dengan tempat pertemuan). Alhamdulilah kita masih diberikan nikmat sehat, sehingga kita semua masih sempat berkumpul dan saling bersilaturahmi.
Kata sabar, berasal dari kata sobaro yasbiru, artinya ialah menahan. Menahan pada kata sabar ini memiliki makna yang luas. Bisa dimaknai menahan hawa nafsu, menahan rasa lapar karena berpuasa dan harus menunggu hingga adzan maghrib berkumandang untuk berbuka atau makna menahan terhadap perilaku seseorang yang buruk pada diri kita yang artinya kita bersabar terhadap kezaliman.
Tidak semua orang mampu memperoleh kemenangan serta kenikmatan dari rasa sabar, sebab pada awalnya beberapa orang memang kesulitan untuk menahan beberapa hal. Oleh sebab itu, saudara-saudara perlu selalu dekat pada Allah, agar diberikan kekuatan untuk bersabar dan memperoleh pahala yang luas.
Sebagaimana dengan firman Allah Q.S Al-Baqarah ayat 153. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, maka jadikanlah sabar serta shalat sebagai penolongmu dan sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.”
Dari penjelasan surat Al Baqarah tersebut, kita tentu sudah mengetahui bahwa Allah selalu memberikan pertolongan pada setiap hamba-Nya yang mau menjalan perintah-Nya dengan segala kerelaan. Dalam ayat tersebut pula, dijelaskan bahwa apabila seseorang mengerjakan shalat wajib serta mampu menahan diri dengan rasa sabar, maka Allah pun menjanjikan pertolongan bagi hamba-Nya yang tengah berada dalam kesulitan.
Apabila kita lolos, maka kita akan selalu memiliki pikiran yang positif serta senantiasa beristighfar. Dengan begitu, maka kita pun akan mendapatkan ribuan kemuliaan serta keberuntungan yang akan datang dari pintu mana pun.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: Begini Kondisi Mantan PM Jepang Shinzo Abe yang Ditembak di Nara
Assalamualaikum Wr. Wb
Marilah kita bersyukur atas rahmat serta kasih sayang yang telah Allah berikan kepada kita. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi Muhammad saw.
Ilmu adalah bekal kita di dunia yang bisa menuntun terhadap kebaikan. Jika manusia tidak menuntut ilmu, niscaya mereka adalah orang-orang yang keliru. Sebab, pentingnya menuntut ilmu juga untuk membuktikan kekuasaan Allah Swt. Dengan ilmu, manusia dapat membaca Al-Qur’an dan bisa mengkaji alam semesta ciptaan Allah.
Para hadirin yang dirahmati Allah, tidak dipungkiri bahwa kita tidak dapat hidup tanpa adanya ilmu. Oleh karena itu, kita sebaiknya menuntut ilmu duniawi maupun ukhrawi karena mencari ilmu itu wajib bagi orang laki-laki dan perempuan. Dengan memiliki banyak ilmu, maka pengetahuan kita juga bertambah dan akan sadar bahwa manusia ini tidak ada apa-apanya.
Hal ini karena ilmu tidak akan pernah habis, seperti kata ilmu padi: semakin berisi, semakin merunduk. Maka dari itu, jika kita tidak memiliki ilmu maka kita tidak akan mengetahui apa-apa yang ada di dunia ini.
Allah telah menyampaikan dalam surah Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya: “Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat.” Untuk itu, marilah terus menuntut ilmu supaya kita makin berakal dan mendapatkan kebahagiaan dunia serta akhirat.
Demikian pidato singkat tentang ilmu ini, wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.