Baca Juga: Harga Telur Ayam di Sragen Turun, Capai Rp 27.500/Kg
Sementara, Wahyudin Ali Ahmad selaku Kepala Bidang Dinas Perdagangan Makassar menuturkan, meski harga telur naik, namun daya beli masyarakat terhadap komoditas itu tidak berkurang.
Sama halnya fenomena minyak goreng, pihaknya juga memprediksi kenaikan harga telur tidak berlangsung lama.
"Kami di Dinas Perdagangan punya tim pemantau harga yang setiap harinya akan melaporkan ke TPID Makassar. Terjadinya kenaikan harga telur mungkin salah satunya disebabkan kenaikan harga pakan. Harga telur ada di kisaran 56 ribu per rak, sebelumnya 54 ribuan per rak, kenaikan 3,16 persen. Namun meski mahal, telur tetap akan terbeli," pungkasnya.
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Sragen Turun, Capai Rp 27.500/Kg