Dokter: Tolong Antibiotik Harus Diminum sampai Habis, Mengapa?

10 September 2022 07:00 WIB
Ilustrasi Antibiotik
Ilustrasi Antibiotik ( Freepik.com)

Sonora.ID - Obat antibiotik adalah jenis obat yang sesuai namanya, ‘antibiotik’, sehingga bertujuan untuk melawan bakteri penyebab penyakit tertentu.

Karena bertugas untuk melawan bakteri penyebab penyakit, antibiotik menjadi tidak manjur untuk penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus atau penyebab lainnya selain bakteri, sayangnya hal ini jarang dipahami masyarakat awam.

Di sisi lain, tak sedikit juga masyarakat yang tidak nurut dengan anjuran dokter, misalnya meminum antibiotik tidak sampai habis.

Padahal, salah satu aturan konsumsinya adalah antibiotik harus diminum sampai habis.

Hal ini juga yang disampaikan oleh Dokter Santi dari Medical Center Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, pihaknya menekankan bahwa konsumsi antibiotik harus dihabiskan sesuai dengan resep dokter.

“Kalau sudah terlanjur sakit, jangan sampai kita salah mengonsumsi antibiotiknya. Jangan sampai kita salah meminta antibiotik kalau dokter sudah memutuskan tidak perlu. Apa bila memang diberikan antibiotik, pastikan lagi dosis, frekuensi, dan durasinya tepat, tanyakan pada dokter atau farmasi,” ungkapnya memaparkan.

Dosis, frekuensi, dan durasi minum antibiotik menjadi sangat penting karena berhubungan dengan risiko minum antibiotik.

Dalam kesempatan yang sama, Dokter Santi menyatakan, minum antibiotik yang tidak sesuai dengan dosis, durasi, dan frekuensi atau dilakukan dengan sembarangan, bisa menyebabkan resensi antibiotik atau kebal antibiotik.

 Baca Juga: Inilah 3 Penyakit yang Butuh Antibiotik, dr. Santi: Enggak Semua Butuh Obat!

Yang kebal bukanlah tubuh sang pasien, tetapi bakteri di dalam tubuhnya.

Dengan demikian bakteri tidak bisa disembuhkan lagi dengan antibiotik yang sama, maka durasi dan frekuensi minum antibiotik menjadi hal yang sangat penting.

“Kalau sudah diberikan, misalnya, 5 hari, tepat dihabiskan selama 5 hari. Kalau sudah diresepkan 3 kali sehari, jangan nawar. Tolong dihabiskan, diminum sesuai anjuran minum, jangan ditawar-tawar,” papar Dokter Santi.

Beberapa pasien menghentikan konsumsi antibiotik karena dirasa sudah membaik atau sudah sembuh. Ternyata hal ini tidak menjadi pengecualian, pasien tetap harus minum antibiotik selama yang dianjurkan dokter.

“Jangan. Sebetulnya yang sudah hilang itu gejalanya, si bakteri kalau bikin sakit keroyokan, jadi jangan heran kalau misalnya sama-sama jajan, tapi yang satu sakit, yang satu tidak. Nah, itu juga ada gejalanya atau tidak saja, jumlah bakterinya berbeda atau daya tahan tubuhnya berbeda,” tegasnya menambahkan.

Baca Juga: Apa Itu Antibiotik? Dokter: Gak Boleh Asal Minum, Harus Bijak!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm