Bagikan :
Ia kemudian dikenal sebagai pencipta lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman.
Ia menempuh pendidikan sekolah dasarnya di Cimahi. Kemudian, ia mengikuti sang kakak perempuan hijrah ke Makassar.
Di sana, ia mengemban pendidikan di Europese Lagere School (ELS) atau sekolah dasar kolonial Hindia Belanda pada 1914.
Saat bersekolah di ELS, kata Rudolf pun ditambahkan dalam namanya agar haknya setara dengan Belanda.
Namun, ketika mengetahui Supratman bukan keturunan Belanda, ia pun dikeluarkan dari sekolah.
Setelah lulus dari sekolah, dirinya menggeluti dunia musik.
Supratman pun mulai belajar bermain gitar dan biola hingga pada 1924, ia dan sang kakak ipar, van Eldik, mendirikan Jazz Band bernama Black and White di Makassar.
Baca Juga: Pelaku Pembuat Video Penghinaan Lagu Kebangsaan Indonesia Ternyata WNI
Mendapat Panggilan Jiwa
Supratman kala itu merasa tergerak hatinya untuk turut serta dalam gelora pergerakan nasional. Akhirnya, ia pergi dari Makassar menuju Jawa.
:quality(50)/photo/2024/11/22/img-20241103-wa0015jpg-20241122101014.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/haikal-hasanjpg-20241122095819.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/17/romo-bei-witonosjjpg-20240917113803.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/hari-guru-freepikjpg-20241122095356.jpg)