“Menurutmu apa, sih, yang terjadi sama keluarga Pak Rudy? Mereka kaya raya tapi aneh sekali,” kata Doni. Rumahnya hanya terletak beberapa kaki dari rumah Pak Rudy.
“Aku juga nggak tahu, Don.” Jawab Agus singkat.
Ia teman Doni. Warga mengenal Agus sebagai pemuda saleh yang tak terlalu suka bicara.
Agus sering diminta untuk menjadi imam masjid maupun memimpin acara yasinan dalam berbagai kesempatan. Dalam berbagai desas-desus pun, ia memilih untuk tak ikut campur. Menjaga lisan.
Alih-alih menelusuri pertanyaan temannya lebih jauh, Agus lalu menjawab kegelisahan Doni dengan mengajaknya makan di Warung Bakso Pak Rudy.
“Aku traktir,” kata dia.
Tak menunggu lama, berangkatlah keduanya menuju warung itu. Sesampainya di sana, mereka menyapa Pak Rudy yang sedang menjaga kasir lantas memesan dua porsi bakso.
Sesaat setelah Agus dan Doni sampai di warung, Pak Rudy langsung menghindari mereka. Tampak sekali ia tak mau diajak mengobrol. Ia hanya mempersilakan Agus dan Doni makan dan pergi ke dapur, belakang warungnya.
Bakso datang. Agus dan Doni telah bergairah untuk menikmatinya.
Baca Juga: Nggak Perlu Pesugihan, Bisnis Apapun Bakal Moncer Lancar Jaya Selama Ada Hewan Ini di Rumah!