2. Diinjak-injak gajah
Ini menjadi metode eksekusi yang sangat spesifik tapi cukup efektif. Hukuman ini digunakan di daerah Asia Tenggara dan Asia Selatan khususnya India.
Hal ini terjadi pada abad 18 hingga 19 di mana gajah sering dilatih untuk memastikan menginjak-injak orang sebrutal mungkin.
3. Blood eagle
Hukuman blood eagle berasal dari legenda Nordik tentang eksekusi Viking. Punggung terhukum akan disayat untuk memberikan akses ke tulang rusuk, yang kemudian dipatahkan dan dipelintir ke atas agar terlihat seperti sayap.
Baca Juga: 6 Negara Penghasil Timah Terbesar di ASEAN, Keren Indonesia Salah Satunya!
Untuk menambah rasa sakit pada luka, ditaburkan garam pada luka tersebut. Langkah terakhir, paru-paru ditarik keluar dan disampirkan di atas sayap rusuk.
Akan tetapi, masih ada perdebatan tentang apakah praktik ini benar-benar ada atau hanya legenda yang dibuat masyarakat.
4. Direbus hidup-hidup
Berabad-abad yang lalu, merebus hidup-hidup manusia yang bernyawa seperti kerang adalah metode eksekusi yang umum dari Asia Timur hingga Inggris.