8 Hukuman Paling Kejam dalam Sejarah Manusia, Bikin Ngilu Bayanginnya!

7 September 2022 17:45 WIB
Ilustrasi ling chi, salah satu hukuman paling kejam dalam sejarah manusia.
Ilustrasi ling chi, salah satu hukuman paling kejam dalam sejarah manusia. ( Wikimedia Commons)

Sonora.ID - Di zaman yang sudah makin modern ini, pelaku tindak pidana atau kejahatan biasanya dihukum dengan dipenjara hingga hukuman mati dengan cara ditembak.

Namun, pernahkah kamu membayangkan bagaimana hukuman paling kejam dalam sejarah manusia?

Bukan hanya kejam, eksekusinya bisa dibilang sadis dan mengerikan, membuat siapa saja yang membayangkannya merasa ngilu.

Apabila penasaran, langsung saja simak hukuman paling kejam dalam sejarah manusia dikutip dari Britannica berikut ini.

Baca Juga: 10 Negara dengan Harga BBM Termurah di Dunia: Malaysia Rp 6.796, Venezuela Rp 330

1. Ling chi

Ling chi yang dikenal pula sebagai "pengirisan lambat" atau "mati dengan seribu luka", adalah metode eksekusi menyiksa yang digunakan di Tiongkok.

Terhukum akan diikat ke sebuah tiang kemudian anggota badan dan kulit secara bertahap dikuliti dan dipotong satu per satu.

Biasanya potongan terakhir berpuncak pada jantung atau pemenggalan kepala.

Ling chi digunakan pada awal abad ke-10, dan berlanjut selama hampir seribu tahun. Untungnya, hukuman ini mulai dilarang pada 1905.

2. Diinjak-injak gajah

Ini menjadi metode eksekusi yang sangat spesifik tapi cukup efektif. Hukuman ini digunakan di daerah Asia Tenggara dan Asia Selatan khususnya India.

Hal ini terjadi pada abad 18 hingga 19 di mana gajah sering dilatih untuk memastikan menginjak-injak orang sebrutal mungkin.

3. Blood eagle

Hukuman blood eagle berasal dari legenda Nordik tentang eksekusi Viking. Punggung terhukum akan disayat untuk memberikan akses ke tulang rusuk, yang kemudian dipatahkan dan dipelintir ke atas agar terlihat seperti sayap.

Baca Juga: 6 Negara Penghasil Timah Terbesar di ASEAN, Keren Indonesia Salah Satunya!

Untuk menambah rasa sakit pada luka, ditaburkan garam pada luka tersebut. Langkah terakhir, paru-paru ditarik keluar dan disampirkan di atas sayap rusuk.

Akan tetapi, masih ada perdebatan tentang apakah praktik ini benar-benar ada atau hanya legenda yang dibuat masyarakat.

4. Direbus hidup-hidup

Berabad-abad yang lalu, merebus hidup-hidup manusia yang bernyawa seperti kerang adalah metode eksekusi yang umum dari Asia Timur hingga Inggris.

Terhukum ditelanjangi dan kemudian ditempatkan dalam tong atau panci berisi cairan mendidih, biasanya air biasa, air dingin, atau minyak.

Catatan dari masa pemerintahan Henry VIII menunjukkan bahwa beberapa orang direbus hingga dua jam sebelum akhirnya mati.

5. Dimakan tikus

Dalam bentuk penyiksaan yang menakutkan ini, seekor tikus yang lapar dan/atau sakit ditempatkan di dalam ember yang berada di atas perut atau dada korban.

Ember itu kemudian dipanaskan dari luar, dan tikus yang gelisah itu mengunyah daging terhukum dan organ apa pun yang kebetulan ke luar lebih dulu.

Baca Juga: 10 Negara dengan BBM Termurah dan Termahal di Dunia, Benarkah Indonesia Termasuk Paling Murah?

6. Drawing and quartering

Drawing and quartering adalah salah satu metode hukuman tersadis dan tidak biasa yang paling terkenal yang benar-benar terjadi di kehidupan nyata.

Hukuman itu pertama kali dilakukan di Inggris pada abad ke-13. Terdakwa diikat ke empat kuda berbeda dan kuda tersebut akan berlari ke arah berlawanan satu sama lain.

Badan sang terhukum tentu akan tertarik sampai-sampai isi perutnya ke luar atau kepalanya terpenggal. Hukuman ini diperuntukkan bagi mereka yang bersalah atas pengkhianatan, dan dihapuskan pada tahun 1867.

7. Poena cullei

Hukuman karung atau poena cullei, adalah bentuk lain dari hukuman lain cukup kejam dan mengerikan.

Poena cullei digunakan di Roma kuno dalam kasus pembunuhan massal atau membunuh orang tua atau anggota keluarga dekat.

Terhukum akan dimasukkan ke dalam karung kulit dengan sejumlah binatang, termasuk anjing, monyet, ular, dan ayam jantan.

Seluruh karung tersebut lalu dilemparkan ke air. Jika hewan tidak membunuh tersangka pembunuh, maka pasti akan mati tenggelam.

Baca Juga: Banyak Orang Pintar! Inilah 10 Negara dengan Sistem Pendidikan Paling Baik, Indonesia Termasuk?

8. Skafisme

Skafisme adalah salah satu metode penyiksaan yang paling buruk dan menyakitkan yang digambarkan orang Yunani sebagai hukuman yang digunakan oleh orang persia.

Dalam bentuk eksekusi ini, terdakwa terjebak di antara dua perahu atau di batang pohon yang dilubangi dan dipaksa makan susu dan madu.

Terus menerus makan susu dan madu akhirnya menyebabkan diare yang cukup mengerikan apalagi tinggal di dalam sebuah kayu.

Bahkan, ada pula yang diolesi susu dan madu kemudian ditinggalkan di bawah sinar matahari atau di dekat air yang tenang, di mana serangga akan tertarik pada kotoran busuk dan rasa manis.

Orang yang dihukum skafisme pasti akan mati, baik karena dehidrasi, paparan matahari, atau luka gigitan dan sengatan.

Tak mengherankan apabila skafisme termasuk dalam hukuman paling kejam dalam sejarah manusia yang begitu sadis dan mengerikan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm