Sonora.ID - Beberapa ajang dan acara diundur karena paparan pandemi virus corona, termasuk salah satunya Formula E yang diselenggarakan di DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya Formula E sempat diundur beberapa kali, tetapi orang nomor satu di DKI Jakarta, Anies Baswedan menginginkan ajang tersebut masih terus dijalankan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.
Indonesia sebagai tuan rumah mempersiapkan banyak hal, khususnya DKI Jakarta dalam membangun sirkuit yang digunakan dalam ajang tersebut.
Dalam persiapannya, Formula E berkali-kali mendapatkan sorotan hingga sempat disebut sebagai ‘proyek kejar tayang’, bahkan muncul isu korupsi beberapa bulan yang lalu.
Menanggapi soal isu tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun selesai memenuhi panggilan KPK, pada hari Rabu, 7 September 2022, pihaknya diminta untuk memberikan keterangan penyelidikan dugaan korupsi dalam Formula E.
Ketika sudah menjalani pemeriksaan, dirinya kemudian memberikan keterangan soal isu tersebut.
Tak banyak memang yang disampaikan kepada pihak media, tetapi dirinya berharap agar keterangan yang diberikan bisa mempermudah pengungkapan isu korupsi tersebut.
Dikutip dari Kompas.TV, Anies mengaku sudah memberikan keterangan yang diharapkan dan diperlukan kepada pihak KPK.
“Jadi tadi, kami diminta untuk memberikan bantuan keterangan dan sudah disampaikan, Insya Allah dengan keterangan yang tadi kami sampaikan, akan bisa membuat menjadi terang, sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang benderang,” ungkapnya tegas.
Ia juga berharap agar isu ini bisa dibuka dengan terang dan keterangannya memudahkan KPK dalam menjalankan tugas.
“Memudahkan KPK dalam menjalankan tugas,” sambung Gubernur DKI Jakarta.
Di sisi lain, Anies akan menyelesaikan jabatan dan tugasnya pada tahun 2022 ini, sehingga nantinya akan ada Pj yang menggantikan posisi Anies selama 2 tahun duduk sebagai Gubernur Ibu Kota Negara tersebut.
Pemilihan untuk Gubernur DKI akan bersama-sama dilakukan pada 2024 dalam pesta demokrasi Pilkada Serentak.