Gunakan bahan makanan yang segar, bersih, dan hindari pengawet. Mungkin akan terasa lebih repot, namun manfaatnya dapat kita rasakan di kemudian hari. Demikian yang dapat saya sampaikan hari ini. Terima kasih.
4. Ceramah tentang Pergaulan Bebas
Salam sejahtera untuk kita semua. Senang bisa melihat bapak ibu semua berkumpul di tempat ini. Izinkan saya menyampaikan satu dan lain hal terkait pergaulan bebas dan kepercayaan pada anak.
Sebagai orang tua kita pasti khawatir dengan siapa saja anak kita bergaul. Bahkan saking khawatirnya, orang tua menjadi terlalu protektif dan membatasi ruang gerak anak. Namun, khawatir berlebihan juga tidak baik.
Daripada melarang anak untuk mengeksplorasi dunia dan mencari teman sebanyak-banyaknya, lebih baik kita bekali mereka. Kita bekali dengan pengertian, risiko, dampak, serta konsekuensi apa saja yang akan mereka hadapi di luar sana. Bila sudah bicara baik-baik mengenai risiko pergaulan bebas, coba beri rasa kepercayaan pada anak. Ayo lindungi anak dari pergaulan bebas dengan cara yang bijak.
Demikian sedikit ceramah dari saya. Semoga kita lebih bijak menyikapi pergaulan anak. Akhir kata, selamat siang dan salam sejahtera.
Baca Juga: 8 Contoh Teks Ceramah Singkat beserta Strukturnya, Lengkap!
5. Ceramah tentang Tepat Waktu
Selamat pagi. Salam sejahtera untuk kita semua. Terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan pada saya untuk mengisi ceramah di apel pagi ini.
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan mengenai budaya tepat waktu. Ketika saya berkesempatan studi banding di Jepang, salah satu yang menjadi perbedaan paling menonjol antara budaya di Jepang dan di negara lain termasuk Indonesia adalah ketepatan waktu.
Di sana, semua orang menghargai ketepatan waktu. Bila mengadakan pertemuan, tidak pernah molor. Beda dengan di sini. Pertemuan pukul tujuh, panitia datang setengah delapan, pesertanya datang pukul sembilan. Saya rasa kebiasaan ini perlu diubah.
Saya menyinggung Jepang hanya sebagai contoh saja. Bukan maksud saya untuk menjelekkan atau merendahkan. Kita ambil contoh yang baik dan menjadikannya sebagai refleksi atas kehidupkan kita sehari-hari. Marilah kita sama-sama ubah kebiasaan jam karet. Saya yakin bapak, ibu, saudara sekalian bisa melakukannya.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf bila ada salah kata atau tindakan saya yang kurang berkenan. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan. Selamat pagi dan salam sejahtera.
6. Ceramah tentang Covid-19
Selamat pagi rekan-rekan gugus tugas Covid-19. Puji syukur ke hadirat Tuhan, saya masih bisa melihat rekan-rekan sekalian dalam keadaan sehat.
Mungkin ada beberapa pihak yang tidak menghargai kerja keras kita dengan melanggar protokol kesehatan. Berkerumun untuk urusan politis atau mementingkan kelompoknya sendiri. Saya bohong kalau bilang tidak sakit hati. Karena saya melihat sendiri perjuangan rekan-rekan sekalian. Kita semua mengutamakan kepentingan pribadi, keluarga, bahkan mempertaruhkan nyawa untuk menangani pandemi. Namun masih ada saja yang sembono dan tidak memakai nurani.
Meski begitu, jangan sampai hal itu memengaruhi kita. Jangan sampai kita kendor dalam grip Covid-19. Di luar sana masih banyak orang-orang yang keselamatannya bergantung pada kita. Mereka masih patuh. Meski tidak terucapkan, saya yakin banyak orang yang berterima kasih pada rekan-rekan gugus tugas.
Kiranya itu yang dapat saya sampaikan pagi ini. Mari kembali bekerja demi kemanusiaan. Semoga segala jerih jerih kita sebagai amal ibadah. Sekian, terima kasih.
Baca Juga: 6 Contoh Teks Eksplanasi Banjir beserta Strukturnya, Lengkap
Itulah contoh teks ceramah singkat berbagai tema. Jadi, mana yang bakal kamu pilih?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News