Sonora.ID - Inilah contoh teks ceramah singkat beragam tema, mulai dari tentang pendidikan, narkoba, kesehatan, Covid-19, tepat waktu, hingga pergaulan bebas.
Pengertian ceramah adalah pidato di depan khalayak umum untuk menyampaikan informasi penting pada banyak orang, demikian seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Menurut Arif Yosodipuro dalam bukunya bertajuk Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat (2020) menyebut bahwa ceramah yang baik tentu memiliki satu topik khusus untuk dibawakan.
Topik ini harus dibuat menarik dan sesuai dengan target audiens agar dapat diterima dengan baik pula.
Nah, agar memiliki sejumlah pilihan, yuk langsung saja simak contoh teks ceramah singkat berikut ini.
Baca Juga: 10 Contoh Teks MC Formal untuk Berbagai Acara, Ada Acara Kampus!
1. Ceramah tentang Pendidikan
Selamat siang hadirin sekalian. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan yang maju, membawa negara tersebut menjadi terdepan. Maka dari itu, kita harus memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Nelson Mandela, seorang pejuang hak asasi dan presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan pernah berbicara, “Education is the most powerful weapon wich you can use to change the world”. Artinya, "Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia."
Selama ini kita berlomba-lomba di bidang ekonomi, teknologi, atau keamanan dengan negara-negara lain. Saya tidak akan katakan bahwa persaingan tersebut buruk. Namun, kadang kita melupakan satu bidang yang sebenarnya lebih penting, yaitu pendidikan. Bila kita mendahulukan pendidikan yang bermutu, maka kemajuan di bidang lain niscaya akan mengikuti. Benar belaka apa yang dikatakan Nelson Mandela, bahwa pendidikan dapat mengubah dunia.
Sekian sepatah dua patah kata dari saya. Mari kita sama-sama kembali menyusun skala prioritas. Terima kasih dan selamat siang.
2. Ceramah tentang Narkoba
Selamat pagi semuanya, saya harap kita semua dalam keadaan sehat. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan pada saya. Pada hari ini, izinkan saya untuk menyampaikan ceramah mengenai narkoba.
Kita meyakini bahwa segala ciptaan Tuhan adalah baik. Tumbuhan atau bahan baku dari narkoba juga salah satu dari ciptaan Tuhan. Saya yakin itu juga baik. Buktinya, kandungan-kandungan dalam narkoba menjadi obat dalam dunia medis, terutama dalam psikologi klinis. Suatu barang, benda atau apa pun itu, akan menjadi baik bila dipakai dengan takaran yang tepat dan tujuan yang baik. Begitu pula narkoba. Yang menjadi larangan adalah penyalahgunaan narkoba. Bila berlebihan akan menyebabkan ketergantungan, bahkan kematian.
Pada dasarnya segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. Jangankan narkoba, gula juga begitu. Gula enak dan berguna, bila dikonsumsi dengan tepat. Namun menjadi petaka bila kita mengonsumsinya berlebihan, seperti menyebabkan penyakit diabetes.
Maka dari itu, mari kita bijak dalam mengonsumsi atau memakai sesuatu. Biarlah kandungan dalam narkoba dipakai untuk orang yang sakit dengan anjuran dokter. Kita yang masih sehat sebaiknya jauhi dan hindari. Sekian saja yang ingin saya sampaikan. Selamat pagi.
3. Ceramah tentang Kesehatan
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa. Kita semua dapat berkumpul di kegiatan Posyandu ini dengan keadaan sehat. Ibu-ibu sekalian, pada kesempatan ini izinkan saya berceramah tentang kesehatan keluarga.
Ibu adalah kunci dari kesehatan keluarga. Makanan dan asupan gizi seluruh keluarga dibebankan di pundak ibu-ibu sekalian. Maka dari itu, penting untuk kita mengetahui makanan-makanan dengan gizi seimbang.
Makanan cepat saji memang menggiurkan karena praktis dan murah. Namun kita perlu melihat dampak berkelanjutan dari mengonsumsi makanan cepat saji, akan lebih higienis dan sehat bila kita memasak sendiri di rumah.
Gunakan bahan makanan yang segar, bersih, dan hindari pengawet. Mungkin akan terasa lebih repot, namun manfaatnya dapat kita rasakan di kemudian hari. Demikian yang dapat saya sampaikan hari ini. Terima kasih.
4. Ceramah tentang Pergaulan Bebas
Salam sejahtera untuk kita semua. Senang bisa melihat bapak ibu semua berkumpul di tempat ini. Izinkan saya menyampaikan satu dan lain hal terkait pergaulan bebas dan kepercayaan pada anak.
Sebagai orang tua kita pasti khawatir dengan siapa saja anak kita bergaul. Bahkan saking khawatirnya, orang tua menjadi terlalu protektif dan membatasi ruang gerak anak. Namun, khawatir berlebihan juga tidak baik.
Daripada melarang anak untuk mengeksplorasi dunia dan mencari teman sebanyak-banyaknya, lebih baik kita bekali mereka. Kita bekali dengan pengertian, risiko, dampak, serta konsekuensi apa saja yang akan mereka hadapi di luar sana. Bila sudah bicara baik-baik mengenai risiko pergaulan bebas, coba beri rasa kepercayaan pada anak. Ayo lindungi anak dari pergaulan bebas dengan cara yang bijak.
Demikian sedikit ceramah dari saya. Semoga kita lebih bijak menyikapi pergaulan anak. Akhir kata, selamat siang dan salam sejahtera.
Baca Juga: 8 Contoh Teks Ceramah Singkat beserta Strukturnya, Lengkap!
5. Ceramah tentang Tepat Waktu
Selamat pagi. Salam sejahtera untuk kita semua. Terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan pada saya untuk mengisi ceramah di apel pagi ini.
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan mengenai budaya tepat waktu. Ketika saya berkesempatan studi banding di Jepang, salah satu yang menjadi perbedaan paling menonjol antara budaya di Jepang dan di negara lain termasuk Indonesia adalah ketepatan waktu.
Di sana, semua orang menghargai ketepatan waktu. Bila mengadakan pertemuan, tidak pernah molor. Beda dengan di sini. Pertemuan pukul tujuh, panitia datang setengah delapan, pesertanya datang pukul sembilan. Saya rasa kebiasaan ini perlu diubah.
Saya menyinggung Jepang hanya sebagai contoh saja. Bukan maksud saya untuk menjelekkan atau merendahkan. Kita ambil contoh yang baik dan menjadikannya sebagai refleksi atas kehidupkan kita sehari-hari. Marilah kita sama-sama ubah kebiasaan jam karet. Saya yakin bapak, ibu, saudara sekalian bisa melakukannya.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf bila ada salah kata atau tindakan saya yang kurang berkenan. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan. Selamat pagi dan salam sejahtera.
6. Ceramah tentang Covid-19
Selamat pagi rekan-rekan gugus tugas Covid-19. Puji syukur ke hadirat Tuhan, saya masih bisa melihat rekan-rekan sekalian dalam keadaan sehat.
Mungkin ada beberapa pihak yang tidak menghargai kerja keras kita dengan melanggar protokol kesehatan. Berkerumun untuk urusan politis atau mementingkan kelompoknya sendiri. Saya bohong kalau bilang tidak sakit hati. Karena saya melihat sendiri perjuangan rekan-rekan sekalian. Kita semua mengutamakan kepentingan pribadi, keluarga, bahkan mempertaruhkan nyawa untuk menangani pandemi. Namun masih ada saja yang sembono dan tidak memakai nurani.
Meski begitu, jangan sampai hal itu memengaruhi kita. Jangan sampai kita kendor dalam grip Covid-19. Di luar sana masih banyak orang-orang yang keselamatannya bergantung pada kita. Mereka masih patuh. Meski tidak terucapkan, saya yakin banyak orang yang berterima kasih pada rekan-rekan gugus tugas.
Kiranya itu yang dapat saya sampaikan pagi ini. Mari kembali bekerja demi kemanusiaan. Semoga segala jerih jerih kita sebagai amal ibadah. Sekian, terima kasih.
Baca Juga: 6 Contoh Teks Eksplanasi Banjir beserta Strukturnya, Lengkap
Itulah contoh teks ceramah singkat berbagai tema. Jadi, mana yang bakal kamu pilih?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News