Sonora.ID - Hacker Bjorka Klaim Mampu Bobol Surat Presiden, Badan Intelijen Negara sebut itu semua hanyalah berita bohong.
Nama Bjorka menjadi salah satu sosok yang mampu membuat pemerintah Indonesia merasa ketar ketir.
Sebab sosok hacker tersebut telah merentas banyak data dan mengancam keamanan negara Indonesia.
Bahkan salah satu sasarannya adalah Presiden Joko Widodo. Dirinya mengklaim telah membobol data Presiden Jokowi dengan total 679ribu data.
Salah satu data yang disebut telah berhasil dibobolnya adalah surat atau dokumen dari Badan Intelijen Negara (BIN) dengan label Rahasia.
Informasi mengenai kebocoran tersebut disampaikan Bjorka melalui akun Twitternya pada Jumat (9/9/2022).
"[PERINGATAN] Transaksi Surat dan Dokumen kepada Presiden Indonesia 679K dibocorkan ke deep web oleh aktor jahat 'Bjorka'," terjemahan tulisan pengunggah.
Tanggap layer yyang diunggah memperlihatkann lambing Kepresidenan RI dengan keterangan Presiden Republik Indonesia.
Terdeteksi beberapa informasi berupa 679.180 dokumen berukuran 189 MB tanpa kompres dan 40 MB dalam kondisi kompres.
Terdeteksi sejak Sabtu (10/9/2022) siang, unggahan tangkap layer tersebut telah disukai lebih dari 14.900 pengguna dan 5806 membagikan ulang.
Baca Juga: Viral Hacker Bjorka yang Retas Banyak Data Pemerintahan, Ini Arti Namanya
Sementara dari pihak pemerintahan Indonesia, khususnya BIN mengklaim bahwa bocornya informasi data dokumen presiden adalah berita bohong.
Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar dan bagian dari hoax.
"Hoax itu," ujarnya dilansir dari Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).
Menurut Wawan, dokumen BIN saat ini aman terkendali dan terenskripsi secara berlapis.
"Dan semua dokumen pakai samaran," kata dia. Hal tersebut, jelas Wawan, juga berlaku pada dokumen yang dikirim kepada presiden.
Bahkan, dokumen untuk presiden dilengkapi dengan kripto atau sandi yang berubah setiap saat.
"Apalagi jika itu surat atau dokumen ke Presiden, selalu dilakukan melalui kripto (sandi), dan kripto setiap saat diubah. Jadi dokumen BIN ke Presiden tidak bocor," terang Wawan.
Untuk itu, ia pun memastikan, dokumen berlabel rahasia yang diperuntukkan bagi presiden tetap aman dan tidak bocor.
Baca Juga: Inilah Sosok Hacker Bjorka, dan Alasan Dirinya ‘Mengacaukan’ Indonesia