Bersama dukunnya, Asty diantar kembali ke rumah. Dukun itu berkata, beberapa hari lagi, sebuah makhluk yang amat misterius dan mengerikan akan mengantarkan sejumlah uang ke rumah Asty.
“Ketika kau bertemu dengannya, kau tak boleh takut,” kata dukun itu singkat.
Menurut keterangan si dukun, makhluk itulah jin penunggu pantai yang dimintai Asty uang pesugihan. Dengan datangnya uang-uang dari jin itu, si dukun memastikan bahwa Asty langsung bisa melunasi utang-utangnya.
*
“Tok…tok…tok…”
Saat itu sudah pukul tengah malam. Dan sesaat sebelum beranjak tidur, Asty mendengar suara ketukan pintu. Suara itu terdengar amat jelas.
Merinding sekujur tubuh, ia mengumpulkan keberanian untuk keluar dan melihat siapa yang datang. Pasalnya, malam itu ialah waktu sang jin penunggu pantai mengantarkan uang ke rumah Asty, sesuai yang dijanjikan oleh si dukun.
“Siapa itu?” tanya Asty singkat. Tubuhnya masih terus merinding.
Setelah beberapa saat mengumpulkan keberanian, Asty pun akhirnya memberanikan diri untuk melihat siapa yang datang. Ia berjalan dari kamarnya perlahan, bersiap diri kalau-kalau melihat suatu makhluk yang amat mengerikan berdiri di depannya saat ia mulai membuka pintu.
Baca Juga: Amit-amit Jadi Tetangga, Inilah 5 Ciri-Ciri Rumah Hasil Pesugihan, Ada di Daerah Sekitarmu?
Dan, benar saja, setelah membuka pintu rumahnya, di hadapan Asty berdiri sebuah makhluk yang amat tinggi, besar, dan mengeluarkan bau tak sedap. Makhluk itu amat mirip dengan genderuwo.
Sayang disayang, genderuwo itu ternyata tak datang untuk memberi Asty uang. Hanya sempat melihat makhluk mengerikan itu beberapa saat, Asty kemudian serasa diculik oleh genderuwo itu.
Dalam waktu sekelebatan yang amat sulit ia sadari, tiba-tiba, Asty memandangi sekelilingnya. Ia serasa sedang berdiri di tempat yang amat asing. Dan, terang saja, ia saat itu tak sedang berdiri di rumahnya. Karena tak tahu lagi hendak berbuat apa, ia pun hanya merintih-rintih dan menangis. Meminta pertolongan.
“Di mana aku sekarang???” tanya Asty sambil terus menangis.
“Di pantai kemarin, kau harusnya membawa sesajen. Tapi, itu tak kau lakukan. Dan sekarang, kau telah aku bawa ke alamku…Hahahahaha!!!” jawab genderuwo itu. Ia merasa marah karena pada ritual yang dilakukan Asty tempo hari, Asty tak membawa sesajen apapun. Ritual itu pun praktis gagal.
Maka, karena kegagalan itu, Asty telah diculik oleh sang genderuwo untuk ikut ke alam gaib. Uang pesugihan gagal Asty dapatkan, dan karena memasuki alam gaib, ia tak akan pernah bisa kembali ke dunia yang ia tinggali selama ini, dunia manusia-manusia biasa.
Hari itu pula, tetangga-tetangga Asty di dunia mendapati Asty meninggal dan terkapar di depan rumahnya sendiri.
Nb: Tulisan ini hanyalah fiksi. Segala kesamaan nama, tempat, dan kejadian adalah kebetulan belaka.
Baca Juga: Ngeri! Ini Kisah Bangkrutnya Juragan Buah yang Selalu Panen karena Menggunakan Pesgihan