Namun, seiring berjalannya waktu, perjuangan dan hidup susah ternyata justru membawa Dewi pada nasib baik. Tahun 2003, ia mulai menyambangi industri musik dangdut tanah air.
Saat awal meniti karier pun, Dewi juga berjuang keras. Ia bahkan sampai rela tidur di studio rekaman agar lebih hemat.
"Pak Haji Ukat S, yang menciptakan lagu Bintang Pentas pertama kali, itu yang tau Dewi Persik sampai tidur di tempat rekaman di studio. Karena kalau saya pulang kan pakai duit, uangnya dari mana," katanya.
"Jadi saya gimana caranya bisa di-record, saya tidur itu di studio MMCM. Zaman dulu itu di Mangga Dua," lanjutnya.
"Sampai saya dikasih makan di sana, jadi bukan yang maaf ponakan-ponakan saya lihat, Dewi Persik sekarang udah mewah dengan AC, tidur bangun siang, bukan seperti itu, jangan sedih. Pagi-pagi saya udah harus bangun, karena orang-orang udah bangun. Jadi saya tidurnya udah sama orang kru di situ, untuk bisa saya jadi Dewi Persik sekarang," pungkasnya.
Kini, berkat perjuangannya, Dewi telah menjadi salah satu idola di belantara dangdut Indonesia. Untuk sekali manggung, ia bisa memperoleh bayaran Rp75 juta. Sementara dalam sebulan, ia biasanya manggung 3 hingga 4 kali.
Tak hanya itu, Dewi yang namanya makin dikenal banyak orang hingga kini kemudian juga terjun ke dunia akting dengan membintangi sejumlah sinetron dan film.
Demikian kisah hidup Dewi Persik yang penuh dengan perjuangan hingga akhirnya ia meraih kesuksesan seperti sekarang.
Baca Juga: Pernah Jadi OB, Ini Kisah Sukses Tommy Wattimena hingga Menjadi Seorang CEO!