6 Negara Persemakmuran Yang Ingin Lepas Dari Inggris, Usai Ratu Elizabeth II Meninggal

16 September 2022 18:05 WIB
Potret sosok Ratu Elizabeth II yang baru saja meninggal dunia
Potret sosok Ratu Elizabeth II yang baru saja meninggal dunia ( )

Sonora.ID - Inilah ulasan selengkapnya mengenai "6 Negara Persemakmuran Yang Ingin Lepas Dari Inggris, Usai Ratu Elizabeth II Meninggal".

Selepas tersiar kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II, ranah kekuasaan Inggris langsung berpindah tangan ke Raja Charles III.

Baru beberapa hari kepemimpinan Raja Charles III telah dihantui “terror” beberapa negara yang memiliki niat melepaskan diri dari Persemakmuran Inggris.

Negara mana sajakah yang dimaksud? Berikut ulasan selengkapnya mengenai 6 negara yang hendak melepaskan diri dari persemakmuran inggris:

Baca Juga: 7 Negara dengan Gaji Tentara Tertinggi di Dunia, Ada Indonesia?

1. Antigua dan Barbuda

Negara pertama yang hendak melepaskan diri dari persemakmuran Inggris adalah Antigua dan Barbuda.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Perdana Menteri, Gaston Browne yang diumumkan bakal mengadakan referendum dalam tiga tahun kedepan dan menjadikan negara itu sebagai republic.

"Ini merupakan masalah yang harus ditindaklanjuti menggunakan referendum masyarakat untuk memutuskan," kata Browne, dikutip dari NPR.

"Ini bukan merupakan bentuk sikap tak hormat kepada monarki. Ini bukan aksi kekerasan, ataupun perbedaan antara Antigua dan Barbuda kepada monarki. Ini adalah langkah menyelesaikan lingkaran kemerdekaan untuk mencapai kedaulatan nasional yang sebenarnya."

2. Jamaika

Negara Jamaika pernah mengungkapkan keinginan untuk melepaskan diri dari Persemakmuran Inggris.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Perdana Menteri Jamaika, Andrew Holness kala dirinya bertemu dengan Pangeran Wiliam dan Kate Midelton.

"Kami ingin maju terus. Kami ingin mencapai ambisi kami sebenarnya dan takdir kami sebagai negara merdeka," kata Holness.

Baca Juga: 7 Negara dengan Penderita HIV Terbanyak di Dunia! Ada Indonesia?

3. Belize

Mereka mengungkapkan diri secara terbuka kepada public mengenai niatan untuk melepaskan diri dari persemakmuran Inggris.

"Proses dekolonisasi sedang berkembang di wilayah Karibia," ujar Menteri Konstitusi dan Reformasi Politik Belize, Henry Charles Usher, kepada parlemen, seperti dilansir The Independent.

"Mungkin ini waktu bagi Balize untuk mengambil langkah selanjutnya dalam benar-benar memiliki kemerdekaan kami. Namun, isu itu merupakan keputusan masyarakat Belize," katanya.

4. Bahama

Bahama juga menjadi salah satu yang menginginkan kebebasan dari Persemakmuran Inggris.

Bahkan terkait hal tersebut telah disampaikan ke Pangeran Wiliam dan putra Lady Diana tersebut juga sempat menyinggungnya di dalam sebuah pidato.

"Tahun depan, saya tahu Anda semua menantikan perayaan 50 tahun kemerdekaan, peringatan emas kalian," kata William kala berpidato di ibu kota Bahama, Nassau, pada Maret 2022.

"Saya ingin mengatakan hal ini. Kami mendukung keputusan terkait masa depan Anda dengan kebanggaan dan rasa hormat. Hubungan berubah, tetapi pertemanan tetap bertahan."

Baca Juga: Salut! 7 Negara Ini Tak Punya Tentara atau Kekuatan Militer Apapun, Kondisinya Selalu Aman Tanpa Ada Penjahat

5. Grenada

Grenada juga merupakan salah satu negara yang ingin lepas dari Persemakmuran Inggris.

Arley Gill, kepala Komite Reparasi Nasional Grenada, mengatakan bahwa keluarga kerajaan telah kehilangan "relevansi dan kepentingan mereka" terhadap warga Grenada.

"Saat berbicara dengan masyarakat umum setiap hari, mereka tidak memiliki keberatan atas penghapusan Ratu sebagai kepala negara. Itu keadaan umum saat ini," ujar Gill, dikutip dari INews.

6. St. Kitts dan Nevis

St. Kitts dan Nevis menjadi negara lain yang berniat lepas dari Persemakmuran Inggris.

Wakil Perdana Menteri St. Kitts dan Nevis, Shawn Richards, mengatakan negaranya perlu meninjau ulang hubungan mereka dengan monarki Inggris.

"Perkembangan dalam beberapa dekade terakhir mengajarkan kami bahwa sudah waktunya bagi St. Kitts dan Nevis untuk menilai sistem pemerintahan monarkinya dan memulai dialog untuk mendapatkan status baru, seperti yang dilakukan Trinidad, Guyana, Dominica, dan Barbados," kata Richards, dikutip dari The Independent.

Baca Juga: 7 Negara dengan Reputasi Terburuk di Dunia, Aduh Indonesia Termasuk Nggak Ya?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm