Beliau adalah pemilik dari konglomerasi kayu Barito Group yang telah memulai bisnis kayunya sejak era Orde Baru.
Setelah sukses dengan bisnis kayunya, Prajogo pun melebarkan sayapnya ke bisnis lain seperti properti, perkebunan sawit, dan petrokimia.
Sukanto Tanoto
Sebelum sebesar sekarang, Sukanto memulai bisnisnya pada tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.
Beliau tercatat memiliki kekayaan US$ 1,9 miliar atau Rp 27,55 triliun.
Pria yang memiliki nama asli Tan Kang Hoo ini adalah konglomerat pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura.
Kelompok bisnis RGE, bergerak di berbagai industri di antaranya yang terbesar yakni industri kertas dan pulp oleh (Asia Pacific Resources International Holding Ltd atau APRIL), dan industri perkebunan Kelapa Sawit (Asian Agri dan Apical).
Putera Sampoerna
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan nama bos perusahaan rokok Sampoerna yang satu ini.