Sonora.ID - Martua Sitorus bukanlah nama baru dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Pemilik perusahaan minyak kelapa sawit 'Wilmar' ini disebut-sebut sebagai salah satu pengusaha paling tajir di tahun 2022 ini.
Namanya kian disorot setelah harga minyak tanah air melambung tinggi beberapa waktu lalu.
Banyak yang penasaran seberapa kaya sang Raja Sawit ini.
Simak profil dan kekayaan Martua Sitorus, pemilik Wilmar yang masuk dalam pengusaha sawit terkaya di Indonesia seperti dilansir dari Tribun berikut ini.
Baca Juga: Profil dan Kekayaan Arifin Panigoro, Raja Minyak Kaya Raya Indonesia yang Taat Membayar Pajak
Profil Martua Sitorus
Jauh sebelum menjadi pengusaha minyak, banyak yang tidak tahu betapa luar biasanya perjuangan Martua Sitorus semasa sekolah.
Sambil bersekolah, dia sempat berjualan udang dan menjadi loper koran di daerah Pematang Siantar.
Pasca lulus SMA, dia masuk ke Universitas HKBP Nomensen, Medan. Semua kebutuhan kuliah pun dipenuhinya dengan berjualan.
Perjalanan Membangun Wilmar
Besarnya Wilmar saat ini bermula dari pertemuan Martua Sitorus degnan Kuok Khoon Hong atau William, seorang pengusaha dari Malaysia.
Pada 1991, keduanya mendirikan perusahaan kelapa sawit yang bernama Wilmar. Kala itu Wilmar memiliki 7.100 hektar kebun kelapa sawit.
Keduanya fokus membangun bisnis hasil perkebunan kelapa sawit.
Selang beberapa waktu, keduanya akhirnya membangun pabrik sendiri untuk memproduksi minyak kelapa sawit.
Wilmar pun terus berkembang dan bahkan tetap bertahan di tengah krisis moneter tahun 1998.
Pada tahun 2015, Wilmar mencatatkan total aset sebesar USD 1,6 miliar dengan total pendapatan USD 4,7 miliar dan laba bersih USD 58 juta.
Bisnis kelapa sawit yang dikelolanya juga dikembangkan menjadi bisnis penyulingan minyak goreng, pengepakan dan penjualan, lemak khusus, oleokimia, produk biodiesel, dan pengolahan biji-bijian.
Pada akhir tahun 2021, Martua membangun Murni Teguh Memorial Hospital.
Dia juga memiliki bisnis properti di perusahaan Gamaland, yaitu Gama Tower di Jl HR Rasuna Said, yang dinobatkan sebagai gedung tertinggi di Indonesia.
Gamaland juga akan meluncurkan proyek apartemen di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Tak hanya jadi raja sawit hingga pengusaha properti, Martua juga memprakarsai pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta bersama dengan PT Adhi Karya.
Jalan tol tersebut dibangun sepanjang 70 km dan dengan nilai investasi mencapai Rp 19 triliun.
Harta Kekayaan Martua Sitorus
Pada 2020 lalu, namanya menduduki daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Dia berada di posisi ketujuh orang terkaya dengan kekayaan senilai USD 1,8 miliar atau setara dengan Rp 28,8 triliun.
Adapun menurut data real time Forbes, harta kekayaannya saat ini yaitu USD 2,6 miliar atau setara dengan Rp 39 Triliun.
Luar biasa!