Sonora.ID - Makhluk hidup di bumi ini tidak hanya manusia, tetapi ada hewan dan tumbuhan yang juga tinggal, bertumbuh, dan beraktivitas di muka bumi ini.
Di dalam pelajaran Biologi pun tidak hanya mempelajari soal manusia, bab yang mempelajari tentang hewan dan tumbuhan pun dibahas di dalam kelas. Salah satunya adalah soal sel hewan dan sel tumbuhan.
Dikutip dari Gramedia.com, sel merupakan materi terkecil dalam tubuh tetapi berperan besar bagi aktivitas dan kehidupan, saking kecilnya perlu alat bantu berupa mikroskop untuk dapat mengamati sel tersebut.
Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat sel, tetapi ada perbedaan antara sel pada hewan dan sel pada tumbuhan. Agar lebih jelas, berikut ini adalah 11 perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
Ukuran dan bentuk
Sel hewan: ukurannya cenderung kecil dan bentuknya tidak tetap.
Sel tumbuhan: ukurannya lebih besar dan bentuknya tetap atau stabil.
Dinding sel
Sel hewan: tidak memiliki dinding sel sehingga bisa bergerak bebas sesuai keinginan.
Sel tumbuhan: memiliki dinding sel yang terlihat kaku dan kuat.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menggabungkan AHA BHA agar Tetap Aman di Kulit Wajah?
Kloroplas
Sel hewan: tidak memiliki kloroplas.
Sel tumbuhan: memiliki kloroplas yang berfungsi dalam proses berlangsungnya fotosintesis.
Lisosom
Sel hewan: memiliki lisosom untuk menyaring benda asing dan kotoran yang masuk ke tubuh sehingga tidak mengganggu proses pencernaan.
Sel tumbuhan: tidak memiliki lisosom.
Sentriol
Sel hewan: memiliki sentriol untuk membantu proses pembelahan sel dengan terjadi pemisahan kromosom.
Sel tumbuhan: tidak memiliki sentriol.
Baca Juga: Apa Itu Asam Urat? Dokter: Meningkat karena Banyaknya Sel Tubuh yang Rusak
Vakuola
Sel hewan: keberadaannya sulit dideteksi karena berukuran lebih kecil dan sifatnya tidak permanen.
Sel tumbuhan: lebih mudah dijumpai dan berukuran besar serta permanen. Vakuola sendiri adalah salah satu organel sel yang berisi cairan yang dipisahkan oleh satu membran yang disebut dengan tonoplas.
Silia
Sel hewan: memiliki silia karena pergerakannya yang dinamis dan aktif, karena silia bertanggung jawab dalam pergerakan sel dan membantu melindungi perjalanan sel pada proses metabolisme.
Sel tumbuhan: tidak memiliki silia, karena pergerakan selnya cenderung stabil dan jarang bergerak.
Plastida
Sel hewan: tidak memiliki plastida.
Sel tumbuhan: memiliki plastida sebagai tempat agar fotosintesis bisa berlangsung dengan baik.
Baca Juga: 10 Contoh Tumbuhan Dikotil, Pengertian, serta Ciri-cirinya, Lengkap!
Flagella
Sel hewan: mudah ditemukan karena bergerak aktif.
Sel tumbuhan: lebih susah ditemukan, tetapi beberapa tumbuhan memiliki flagela seperti lumut dan tumbuhan biji terbuka.
Plasmodesmata
Sel hewan: tidak memiliki.
Sel tumbuhan: memiliki sebagai jembatan hidup yang menghubungkan sitoplasma sel tumbuhan dan memungkinkan komunikasi antar sel.
Kemampuan sintesis
Sel hewan: mampu mensintesis 10 jenis asam amino saja, serta tidak mampu mensintesis vitamin dan koenzim.
Sel tumbuhan: mampu mensintesis semua atau 20 jenis asam amino, serta mampu mensintesis vitamin dan koenzim.
Baca Juga: Hewan dengan Usia Hidup yang Cukup Panjang! Ternyata Ada yang Usianya Lebih Lama dari Kura-kura