Sel akan membelah hingga membentuk oosit primer yang memiliki 46 kromosom dan bersifat diploid atau berpasangan. Ketika lahir, bayi perempuan sudah membawa sekitar 1 juta oosit primer yang akan istirahat hingga perempuan tersebut mencapai masa pubertas.
Meiosis I
Terjadi ketika perempuan sudah mencapai masa pubertas, sehingga oosit primer membelah diri menjadi 2 sel yang berbeda ukuran.
Kedua sel ini bersifat haploid atau memiliki kromosom yang tidak berpasangan, yang lebih besar disebut oosit sekunder, dan yang lebih kecil adalah badan kutub primer.
Kedua sel tersebut dilepas dari ovarium ke tuba falopi untuk melanjutkan proses oogenesis.
Meiosis II
Oosit sekunder akan kembali mengalami pembelahan dengan ukuran yang berbeda, yang besar bersama ootid dan yang kecil adalah badan kutub sekunder. Badan kutub primer dari tahap sebelumnya akan membelah menjadi dua badan kutub sekunder.
Proses ini menghasilkan 1 sel ootid dan 3 badan kutub sekunder.
Ovum sendiri adalah sel ootid yang berkembang dan matang untuk sistem reproduksi.