Sonora.ID - Raja Charles III naik takhta di usianya yang sudah tidak muda lagi, yakni 73 tahun.
Sebagai pemimpin Kerajaan Inggris yang baru, menjaga kesehatan untuk tampil prima saat bertugas menjadi sebuah kewajiban.
Satu hal yang pasti, Raja Inggris itu sangat ketat untuk hal-hal tertentu, terutama makanannya.
Mantan koki Ratu Elizabeth II dan keluarga kerajaan, Darren McGrady mengatakan bahwa Raja Charles jelas seorang pecinta kuliner yang perlu tahu dari mana makanan itu berasal.
"Dia terjun ke pertanian organik 30 tahun yang lalu... bahkan sebelum itu ditemukan," kata McGrady.
Raja Charles III, seperti ibunya, sangat ketat tentang kebiasaan makannya.
Semuanya harus organik
Dilansir eatthis, sebelum menyebut makanan apa saja yang dikonsumsi setiap hari oleh Raja Charles III, penting untuk dicatat bahwa makanan yang akan dikonsumsi harus sesuai musim dan organik.
Hal itu diungkapkan McGrady dan mantan koki kerajaan Carolyn Webb dalam Marie Claire.
"Semuanya didasarkan pada apa yang sedang musim di kebun. Di musim asparagus, saya mungkin menyajikannya tiga atau empat kali seminggu. Anda tidak akan berani menyajikan asparagus atau stroberi di bulan Desember."
Diketahui keluarga kerajaan menanam sejumlah sayur, buah dan memelihara hewan mereka sendiri di banyak properti.
Ratu dan Charles memelihara lebah. Ratu Elizabeth II juga menanam tanaman di Istana Buckingham, dan dia menyukai stroberi liar Skotlandia di Balmoral, yang diketahui dia petik sendiri. Charles juga suka mencari jamur liar di sana, karena banyak jamur ditemukan di Balmoral Estate seluas 50.000 hektar.
Menurut McGrady, jamur akan dikumpulkan, ditumis dengan beberapa bumbu, dan kemudian dibekukan untuk digunakan sepanjang tahun.
Raja Charles III juga amat ketat soal konsumsi daging dan produk susu.
Daging hanya boleh dikonsumsi dua kali seminggu dan produk susu satu kali dalam seminggu.
Menu Sarapan Harus Tinggi Serat
Banyak yang mungkin berubah ketika Charles menjadi Raja. Namun saat dia masih seorang pangeran, Charles selalu sarapan sehat, seperti buah segar dan sereal.
McGrady menyebut Charles menyukai buah prem dari kebun yang telah direbus ringan dalam jus dengan beberapa muesli.
Muesli ditemukan di Swiss oleh seorang dokter dan mirip dengan gandum.
Dahulu saat menjadi pangeran, Charles dikabarkan membawa kotak sarapan bersamanya.
Mantan Koki Kerajaan Graham Newbould, yang pernah menjadi koki di Royal Yacht Britannia, mengatakan bahwa kotak itu biasanya berisi sekitar enam jenis madu, muesli, dan "apa pun yang istimewa".
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Raja Charles III, Pernah Belajar Bahasa Arab Agar Bisa Baca Al-Quran!
Tidak Ada Makan Siang
Hampir semua sumber, termasuk situs web Charles menyebutnya tak pernah makan siang.
Sejumlah media melaporkan bahwa Charles melewatkan makan siang. Hal itu pun diungkap dalam situs webnya. "Pangeran tidak makan siang.".
Hal itu pun dibenarkan oleh Chef Grady. Selama menjadi pangeran, Charles sangat jarang makan siang.
Terkadang jika dia sedang melukis di pedesaan, dia akan membawa sandwich.
Menikmati Teh di Sore Hari
Pada sore hari, Charles akan menikmati teh. Telur rebus juga kadang dikonsumsi pada waktu ini.
Satu hal yang pasti, Raja Charles III sangat 'cerewet' soal telur rebus.
Menurut koki pribadi resmi Charles, mereka perlu merebus telur tepat selama empat menit, meskipun yang lain melaporkan tiga menit.
Makan Malam
Apa yang tidak dimakan Raja Charles di siang hari, bisa dimakannya saat makan malam.
Salah satunya domba panggang yang disajikan dengan risotto jamur yang menjadi menu makan malam favoritnya.
Berbeda dengan mediang ibunya yang menyukai cokelat sebagai makanan penutup, Raja Charles III tidak akan mencicipinya saat makan malam.