Ditambahkannya, dalam pelaksanaan pembagian voucher, pihaknya turut menggandeng Polda Kalimantan Selatan dan MST Peduli Ojol.
Hampir tiga pekan pasca kenaikan harga BBM diberlakukan oleh pemerintah pusat, aksi penolakan terus disuarakan oleh masyarakat, tak terkecuali di Kota Banjarmasin.
Terhitung sudah ada sejumlah aksi unjuk rasa yang digelar di pusat kota, baik dari kalangan mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, hingga kalangan buruh yang mengerahkan puluhan hingga ratusan massa.
Tuntutannya sama, yakni secara tegas menolak pemberlakuan kenaikan harga BBM di tengah situasi perekonomian yang masih terbilang sulit pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemkab Karanganyar Segera Bagikan BLT Bagi Ojol Dan Sopir Angkutan