4. Hindari paparan sinar matahari tambahan
Terpapar sengatan matahari artinya kulit lebih banyak terpapar sinar ultraviolet (UV). Hal ini dapat merusak kulit Anda.
Jika Anda harus keluar, cobalah untuk menutupi kulit yang terbakar sinar matahari dengan pakaian dan memakai tabir surya.
5. Oleskan lidah buaya
Lidah buaya mengandung zat yang disebut aloin yang mengurangi peradangan. Lidah buaya juga dapat melembabkan kulit dan mencegah pengelupasan.
6. Mandi air dingin
American Academy of Dermatology merekomendasikan mandi air dingin untuk menenangkan kulit Anda. Setelah itu, oleskan pelembab pada kulit Anda saat kulit masih lembab.
7. Oleskan krim hidrokortison
Krim hidrokortison digunakan untuk mengobati pembengkakan, iritasi, dan gatal. Oleskan krim hidrokortison untuk mengatasi pembengkakan dan nyeri.
Anda bisa mendapatkan 1 persen hidrokortison tanpa resep. Atau jika perlu, dokter Anda dapat meresepkan salep yang lebih kuat.
8. Tetap terhidrasi
Sunburn menarik kelembapan dari kulit Anda. Jadi minumlah banyak cairan karena elektrolit dapat membantu merehidrasi kulit Anda.
9. Cobalah kompres dingin
Kompres air dingin ke kulit Anda, tetapi tidak langsung pada area yang terbakar matahari.
Mengompres tidak lama setelah luka bakar terjadi dapat membantu menghilangkan panas berlebih dari kulit Anda dan mengurangi peradangan.
*10. Cobalah mandi oatmeal
Mandi oatmeal dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi iritasi.
Anda bisa membuat rendaman oatmeal dengan mencampurkan beberapa sendok makan soda kue dan sekitar satu cangkir gandum ke dalam rendaman air dingin.
Baca Juga: 5 Tips Penting Agar Kulit tidak Belang Saat Liburan di Pantai