Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/09/26/ajpg-20220926084458.jpg)
Khususnya, seseorang dengan usia di atas 50 tahun, memiliki risiko mata kering yang lebih tinggi.
Perempuan
“Gender perempuan lebih rentan terhadap mata kering,” tegasnya.
Meski mata kering bisa dialami oleh siapa saja, tetapi kemungkinan perempuan mengalami hal ini lebih tinggi daripada laki-laki.
Rusak saraf karena operasi
Hal ini bisa menyebabkan 3 lapisan cairan pada mata mengalami gangguan, pasalnya operasi, tindakan, atau trauma pada mata bisa menyebabkan rusaknya saraf yang memegang peranan penting dalam lapisan-lapisan mata tersebut.
“Persarafannya rusak karena kita operasi di sekitar mata atau di mata, ada yang terputus karena bedah, biasanya ini sifatnya tidak permanen. Nanti sarafnya bisa sembuh dan kelenjar bisa berfungsi optimal,” sambungnya.
Sumbatan pada kelenjar
Kemungkinan selanjutnya adalah sumbatan minyak atau ‘benda’ lain yang menyebabkan cairan baik minyak, air, atau lendir, menjadi berkurang dan menyebabkan mata kering.
Baca Juga: Jadi Tren di Masyarakat, Eyelash Extension Bisa Bikin Iritasi?
:quality(50)/photo/2023/12/08/screenshot-2023-12-08-193913jpg-20231208073922.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/18/ramalan-shio-besok-19-november-2-20241118023501.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/img-20241121-wa0038jpg-20241121073502.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/terlambat-freepik-drobotdeanjpg-20241121031446.jpg)