Sonora.ID - Ada istilah ‘air mata kering’ yang biasanya digunakan untuk menggambarkan kondisi yang sangat menyedihkan sehingga seseorang sudah tak lagi bisa mengeluarkan air matanya dan mengaku ‘air mataku sudah kering’.

Dalam medis, ternyata mata kering memang bisa benar-benar terjadi, apa saja penyebabnya?

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia terlebih dahulu menjelaskan bahwa cairan di mata terdiri dari 4 lapisan yang menutup seluruh bagian mata yang terlihat.

“Bagian paling luar itu lapisan minyak, di bawahnya lapisan cairan, di bawahnya lagi lapisan yang lendir. Dari 3 lapisan ini memang yang paling banyak adalah lapisan yang tengah. Kalau ada terjadi gangguan pengeluaran salah satu dari 3 komponen ini atau perubahan perbandingan atau penguapan air mata yang lebih cepat. Maka mata akan kering,” ungkapnya memaparkan.

Mengapa gangguan dan kemungkinan tersebut bisa terjadi?

Usia

“Ini bisa terjadi seiring dengan bertambahnya usia,” sambung Dokter Santi.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menegaskan, seiring dengan bertambahnya usia, maka kemungkinan terjadinya mata kering akan semakin besar.

Baca Juga: Raffi Ahmad Teteskan Air Mata Penuh Penyesalan: Kalau Bukan Nagita Slavina, Gue Sudah Cerai

Khususnya, seseorang dengan usia di atas 50 tahun, memiliki risiko mata kering yang lebih tinggi.

Perempuan

“Gender perempuan lebih rentan terhadap mata kering,” tegasnya.

Meski mata kering bisa dialami oleh siapa saja, tetapi kemungkinan perempuan mengalami hal ini lebih tinggi daripada laki-laki.

Rusak saraf karena operasi

Hal ini bisa menyebabkan 3 lapisan cairan pada mata mengalami gangguan, pasalnya operasi, tindakan, atau trauma pada mata bisa menyebabkan rusaknya saraf yang memegang peranan penting dalam lapisan-lapisan mata tersebut.

“Persarafannya rusak karena kita operasi di sekitar mata atau di mata, ada yang terputus karena bedah, biasanya ini sifatnya tidak permanen. Nanti sarafnya bisa sembuh dan kelenjar bisa berfungsi optimal,” sambungnya.

Sumbatan pada kelenjar

Kemungkinan selanjutnya adalah sumbatan minyak atau ‘benda’ lain yang menyebabkan cairan baik minyak, air, atau lendir, menjadi berkurang dan menyebabkan mata kering.

Baca Juga: Jadi Tren di Masyarakat, Eyelash Extension Bisa Bikin Iritasi?