Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/09/26/ilustrasi-perempuan-kesepian-dep-20220926110332.jpg)
Studi tahun 2012 menunjukkan bahwa seseorang yang kesulitan dalam berkonsentrasi dapat memperburuk dampak sosial.
Baca Juga: Pernah Coba Bunuh Diri, Mima Shafa Anak Mona Ratuliu Mengaku Depresi Sejak 7 Tahun Lalu!
3. Perubahan kebiasaan tidur
Riset menunjukkan jika orang dengan kurang tidur kronis dapat menyebabkan depresi.
Tidur terlalu banyak juga menjadi salah satu tanda bahwa seseorang tersebut mungkin mengalami depresi.
4. Tidak tertarik pada hobi
Menurut Institut Kesehatan Mental Nasional menyebutkan “kehilangan minat atau kesenangan hobi dan aktivitas” sebagai salah satu geja;a depresi.
Biasanya, tanda ini menjadi tanda pertama yang diperhatikan orang lain ketika mengalami depresi.
5. Bahagia yang dipaksa
Biasanya, orang menyebut depresi tersembunsi sebagai depresi tersenyum.
Artinya, seseorang yang mengalami depresi seringkali menyembunyikan gejalanya dan akan memasang wajah bahagia saat bersama orang lain.
:quality(50)/photo/2024/11/22/free-fire-thumbnailjpg-20241122103635.jpg)
:quality(50)/photo/2024/05/29/image_870x_64d3059c2fe0bjpgjpg-20240529111030.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/ramalan-zodiak-besok-23-november-20241122101404.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img-20241121-wa0012jpg-20241122102350.jpg)