1. Untuk Mengekspresikan Perasaan
Surat pribadi biasanya digunakan untuk keperluan personal sehingga sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang.
2. Menjadi Wakil Penulis
Surat pribadi juga berfungsi sebagai wakil atau duta penulis surat. Dengan kata lain, surat pribadi mewakili penulis surat untuk berkomunikasi dengan pihak lain.
3. Sarana Penyampaian Ide
Baca Juga: 7 Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi, Lengkap dengan Contohnya
Penyampaian ide dapat dilakukan melalui surat pribadi kepada orang lain. Dengan cara ini penulis dapat menyampaikan ide dan gagasannya secara bebas.
4. Mengembangkan Kemampuan Bahasa
Menulis surat pribadi dapat membantu mengembangkan kemampuan bahasa seseorang. Semakin sering membuat surat pribadi maka kemampuan tata bahasa seseorang akan berkembang.
Hal-hal yang perlu diperhatikan bahwa surat pribadi tidak menggunakan kop surat, tidak menggunakan nomor surat, tidak menggunakan tembusan, tidak menggunakan bahasan yang baku atau sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis surat
Fungsi surat dinas yaitu:
- pedoman pekerjaan (contoh surat intruksi, surat pemberian izin dari pemerintah maupun swasta ataupun surat pengambilan keputusan);
- alat pengingat, karena surat ini dapat dijadikan arsip bagi instansi;
- bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga (sebagai legalitas);
- alat bukti, terutama surat perjanjian, dll.
Bagian-bagian surat dinas biasanya terdiri dari :
kop/kepala surat suatu lembaga atau instansi;
tertera nomor surat;
tanggal surat;
menuliskan lampiran;
menuliskan perihal;
alamat;
salam pembuka menggunakan bahasa yang baku;
isi surat menggunakan bahasa yang baku;
penutup surat yang menggunakan bahasa yang baku;
identitas pengirim;
salam penutup menggunakan bahasa yang baku;
adanya stempel suatu lembaga atau instansi.
Demikian adalah penjelasan ringkas mengenai pengertian surat pribadi, ciri-ciri, fungsi dari surat pribadi dan surat dinas. Semoga bermanfaat.