Trauma Pasca Perselingkuhan: Bagaimana Dampak dan Cara Mentasinya?

27 September 2022 13:10 WIB
Perselingkuhan sering kali memberikan dampak trauma pada seseorang.
Perselingkuhan sering kali memberikan dampak trauma pada seseorang. ( Pixabay/Tumisu)

Sonora.ID - Selingkuh kerap menjadi masalah dalam suatu hubungan. Pasalnya, pasangan yang berselingkuh akan diam-diam menjalin hubungan dengan orang lain.

Akan tetapi, sebenarnya, definisi dari selingkuh tak hanya menjalin hubungan saja. Sebuah studi yang dilakukan oleh Deseret News membuktikan bahwa kontak seksual fisik, mengirim pesan genit, dan memiliki akun kencan juga bisa dikategorikan sebagai selingkuh.

Perasaan dikhianati itu bisa memberikan berbagai dampak kepada pasangan yang diselingkuhi. Bahkan, bisa saja memicu masalah kesehatan mental, seperti trauma.

Dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Menghilangkan Trauma Pasca Perselingkuhan” dra. Astrid Regina Sapiie, Psikolog Klinis dan CEO Dear Astrid, pun memberikan beberapa cara untuk menghilangkan rasa trauma pasca perselingkuhan.


Apakah Rasa Sakit itu Bisa Hilang?

Sebenarnya, rasa sakit pasca diselingkuhi, apalagi yang menimbulkan trauma, kemungkinan besar sulit hilang. Sebab, memori buruk ini bisa bertahan lama di pikiran kita karena sangat menyita perasaan dan emosi dalam menghadapinya.

Baca Juga: Yuk, Belajar Tingkatkan Kemampuan Diri Demi Capai Karier Idaman

Bahkan, ketika sudah merasa baik-baik saja, kita masih bisa teringat masa buruk itu jika topik seputar perselingkuhan muncul.

Selain itu, Dr. Dennis Ortman menjelaskan bahwa seseorang yang diselingkuhi bisa menderita Post-Infidelity Stress Disorder (PISD). Gangguan mental ini muncul sebagai respons atas trauma yang dialami.

Cara Memulihkan Trauma

Meskipun berat, tapi percayalah bahwa kita pelan-pelan bisa menyembuhkan perasaan trauma itu. Perlu waktu yang panjang pula untuk bisa menerima semua kejadian buruk itu. 

Bahkan, hal ini juga berdampak pada terkikisnya rasa percaya hingga ketakutan untuk memulai hubungan baru.

Oleh sebab itu, kita harus bisa menerima perasaan itu alih-alih menghindarinya. Sebab, jika tak bisa menerima, kita akan sulit menyembuhkannya karena pikiran terus menganggap bahwa diri tak lagi berharga.

Wajar apabila dalam prosesnya masih muncul emosi-emosi negatif, seperti marah dan kecewa. Jangan menghindari dan memendamnya, kita justru harus mengekspresikan emosi itu lewat bercerita kepada teman atau menuliskannya.

Memiliki teman sebagai support system setelah diselingkuhi adalah hal penting. Nantinya, mereka bisa memberikan ruang aman untuk kita bercerita dan kembali memupuk kepercayaan.

Baca Juga: Kenapa Tanda dari Hubungan yang Baik Harus Terasa Seperti Rumah?

Sebab, orang yang diselingkuhi sangat membutuhkan emotional support, terlebih saat berada di masa-masa sulit. Di masa itu, akan timbul pikiran-pikiran impulsif yang cenderung berbahaya. 

Dengan memiliki support system, kita bisa menyalurkan emosi itu dengan tepat. 

Setelah itu, fokuslah pada hal-hal yang membuat kita bahagia. Usaha ini menandakan bahwa kita mampu bangkit dan siap untuk memulai hidup baru.

Selain itu, fokus pada hal-hal yang digemari juga bisa memberikan distraksi pada pikiran-pikiran buruk dan bisa menyembuhkan perasaan traumatis.

Satu hal yang perlu diketahui, kita itu semua berharga. Selingkuh bukan berarti kita tak memiliki kemampuan dalam hubungan. Justru, pasangan yang selingkuhlah yang patut dipertanyakan kesetiaannya.

Dengarkan kisah seputar kesehatan mental lainnya hanya melalui siniar Anyaman Jiwa di Spotify. Di sana, ada banyak pula informasi seputar kesehatan mental untuk menunjang kehidupan sosial, romansa, dan kariermu!

Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut https://dik.si/anjiw_traumapasca

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm