Tingkat berikutnya dalam jaring-jaring makanan adalah tingkat konsumen. Tingkat konsumen dibagi menjadi dua, yaitu konsumen primer dan sekunder.
Konsumen primer terdiri dari herbivora yang memakan tanaman, ganggang, dan produsen lainnya.
Sementara konsumen sekunder terdiri dari hewan pemakan sayur dan daging. Tingkat selanjutnya, yaitu karnivora atau konsumen tersier.
Selanjutnya, dalam jaring-jaring makanan yang lebih besar, konsumen tersier bisa dimangsa oleh konsumen karnivora lainnya yang disebut konsumen kuarterner.
Sementara hewan omnivora dapat disebut sebagai konsumen primer atau sekunder karena bisa memakan segalanya.
Proses ini berakhir pada konsumen yang dimangsa dan memangsa yang mencapai predator puncak.
Predator puncak terdiri dari hewan yang memangsa konsumen lain dan tak ada lagi yang memangsanya.
Predator ini berada di tingkat trofik keempat atau kelima. Musuh alami mereka hanyalah manusia.
Contohnya, singa di ekosistem padang rumput, hiu putih di ekosistem laut, dan singa gunung di ekosistem gurun.
Nah, itulah peran hewan dalam satu jaring-jaring makanan.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengusir Anjing Liar yang Tiba-tiba Mengejar atau Ingin Menggigit