Namun, kali ini, akibat tekad kuat Khoo yang telah bulat, ia bisa membuktikan kata-katanya.
Berawal dari sedikit demi sedikit menaikkan rata-rata nilai juga rankingnya di sekolah, singkat kata, ketika lulus dari SMA, Khoo berhasil masuk di NUS Talent Development Program, sebuah program inisiasi universitas tersebut untuk memberikan tempat hanya kepada top 10 mahasiswa yang dianggap jenius.
Di program itu, Khoo betul-betul menempa diri. Dan di masa itu pula, Khoo mulai menjalani kehidupan bisnisnya. Pada awalnya, yang dilakukan Khoo ialah membuat bisnis training dan seminar.
Lewat bisnis itu, Khoo diketahui dapat memperoleh US$ 10.000/jam. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan di Singapura.
Setelah lulus kuliah, yakni pada umurnya yang baru 26, Khoo mengantongi US$ 20 juta per tahun yang ia dapatkan dari empat perusahaannya. Sektor bisnisnya meliputi periklanan, pelatihan perusahaan, dan investasi profesional.
Saat ini, Adam Khoo juga dikenal sebagai Founder dan Master Chief Trainer of Adam Khoo Learning Technologies Group, sebuah lembaga pendidikan swasta terbesar di Asia.
Di titik ini, tak lagi menjadi bocah ingusan pemalas yang dikenal bodoh oleh orang-orang, penghasilan itu memasukkan nama Khoo ke jajaran 25 orang terkaya di Singapura menurut Majalah Executive 2008 silam.
Demikian kisah hidup Adam Khoo sebagaimana dijelaskan di atas. Semoga bisa menginspirasi kita semua.
Baca Juga: Begini Kisah Hidup Achmad Zaky, Pendiri Bukalapak Asal Sragen