Sonora.ID - Nama Peter Sondakh tentunya sudah tak asing menempati daftar salah satu orang terkaya di Indonesia.

Bos stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) ini dikenal sebagai pengusaha dengan gurita bisnisnya yang luas di tanah air.

Berkat bisnisnya di berbagai bidang, Peter Sondakh masuk dalam jejeran miliarder. Dia pernah masuk dalam 50 besar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes.

Lantas bagaimana perjalanan Peter Sondakh hingga sukses berbisnis? Berapa harta kekayaan yang dimilikinya saat ini? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Jadi Wanita Terkaya di Asia, Inilah Profil dan Harta Kekayaan Savitri Jindal, Duitnya Capai Miliaran Dollar!

Sosok Peter Sondakh

Dilansir Tribun, berikut profil singkatnya:

• Nama: Peter Sondakh
• Tempat Tanggal Lahir: Manado, 23 Juli 1953
• Pengusaha: Pemilik Rajawali Group (membawahi 49 perusahaan)
• Istri: Evie Yap Moeljohartono
• Anak: 4
• Sumber kekayaan: investasi dan bisnis
• Tempat tinggal: Surabaya, Jawa Timur

Perjalanan Karir Peter Sondakh hingga Masuk Daftar Orang Terkaya

Peter Sondakh lahir sebagai anak seorang pengusaha yang bergerak di bidang produksi minyak kelapa dan ekspor kayu.

Di usianya yang masih 20 tahun, sang ayah meninggal dunia.

Kondisi ini menyebabkan Peter dan keluarganya kehilangan tulang punggung keluarga.

Dia pun mau tidak mau harus menggantikan posisi sang Ayah untuk meneruskan usaha.

Apalagi Peter punya empat adik perempuan.

Sembari meneruskan bisnis ayahnya, Peter Sondakh belajar untuk berbisnis.

Bahkan di usia 22 tahun, dia sudah mendirikan PT. Rajawali Corporation. Awalnya perusahaan itu bergerak di bidang properti.

Sayangnya bisnis tersebut banyak mengalami kerugian. Namun Peter masih terus bertahan.

Saat itu ia mencoba mendekati Bambang Trihatmodjo, putra Presiden Soeharto dengan tujuan membangun Grand Hyatt di Jakarta.

Pada tahun 1987, Peter menggandeng Bambang untuk mendirikan stasiun televisi nasional RCTI.

Tak sampai disitu, insting bisnisnya makin terasah. Selang dua tahun kemudian, Peter mendirikan perusahaan taksi Express Group.

Di tahun 1990, Peter membuka usaha di bidang pariwisata dengan mendirikan Sheraton Hotels and Resorts.

Setelah berhasil mendirikan Grand Hyatt, pada tahun 1991, ia mendirikan PT Bentoel Group, perusahaan produsen rokok.

Selanjutnya pada 1995, dia juga mendirikan perusahaan telekomunikasi XL.

Tak puas dengan pencapaian tersebut, ia mendirikan Lombok Tourism Development Corporation.

Dia juga memiliki aset pada penyedia layanan internet Velo Networks dan jaringan TV Rajawali Televisi.

Hingga kini PT. Rajawali Corpora membawahi sejumlah bisnis, mencakup media, hotel hingga pertambangan.

Peter Sondakh juga memiliki saham besar di PT Semen Gresik hingga beberapa hotel di dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Disorot! Ini Profil dan Harta Kekayaan Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta yang Gugat Cerai Dedi Mulyadi

Kekayaan Peter Sondakh

Tercatat jumlah perusahaan yang masuk dalam gurita bisnis Peter mencapai 49 perusahaan.

Perusahaan tersebut mencakup PT Eagle High Platations Tbk, Golden Eagle Energy Tbk, Fortuna Indonesia, St. Regis Bali, The Four Seasons Hotel Jakarta, Langkawi International Convention Center Malaysia, Lombok Tourism Development Corp, Express Group, dan lain-lain.

Dalam data Forbes pada September 2022, kekayaan Peter Sondakh dari seluruh bisnisnya mencapai USD 1,9 miliar atau setara Rp 28,7 triliun.