11 Perbedaan Negara Demokrasi dengan Otoriter Lengkap!

28 September 2022 11:30 WIB
(ilustrasi) Perbedaan Negara Demokrasi dengan Otoriter
(ilustrasi) Perbedaan Negara Demokrasi dengan Otoriter ( Pexels)

Kepala negara otoriter akan selesai berkuasa jika tidak mampu lagi menjabat atau telah meninggal dunia.

2. Proses Pemilihan Kepala Negara

Perbedaan negara demokrasi dengan otoriter selanjutnya yaitu dari proses pemilihan kepala negara.

Di negara demokrasi, proses pemilihan kepala negara dilakukan oleh rakyat dengan cara pemilihan umum.

Kepala negara yang terpilih adalah yang berhasil mendulang suara paling banyak di antara calon yang baru.

Adapun di negara otoriter, pemilihan umum hanya digelar sebagai formalitas lantaran sudah ada kepala negara yang akan melanjutkan kepemimpinannya.

Bahkan ada pula sejumlah negara otoriter yang tidak menggelar pemilihan umum sama sekali.

Negara-negara itu biasanya menunjuk kepala negara dari garis keturunan.

3. Kekuasaan Tertinggi Negara

Perbedaan negara demokrasi dengan otoriter yang lain adalah pada kekuasaan tertinggi suatu negara.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm