Berdasarakan laman Regain via Parapuan.co, inilah lima cara menghadapi keluarga yang toxic.
1. Komunikasi terbuka
Komunikasi adalah yang sangat penting dalam sebuah hubungan, termasuk dalam keluarga.
Di dalam keluarga setiap anggota memkilki kesempatan yang sama untuk mengungkapkan sebuah perasaan tentang masalah di dalam keluarga.
Komunikasi yang terbuka harus dilakukan di dalam sebuah keluarga.
Lakukan secara jujur, objektif, dan tidak melakukan interupsi saat anggota lain sedang berbicara.
2. Buat sebuah batasan
Apabila sudah membicarakan sebuah masalah yang terjadi, maka kini saatnya menetapkan batasan yang sehat terkait perilaku apa yang bisa diterima dan tidak bisa diterima di dalam keluarga.
Penetapan batasan ini dilakukan untuk saling mengetahui kekuatan dan kelemahan tiap anggota keluarga di rumah.
Percakapan ini bisa digunakan untuk memahami keinginan semua orang, guna membangun keluarga yang lebih harmonis dan sehat.