Sejauh ini, pihaknya juga mulai membangun jalur alternatif di sisi jalan yang longsor, agar pengguna jalan tetap dapat melintas. Sementara untuk jalan yang longsor diberikan tanda khusus dan dijaga oleh petugas.
Meski sudah dapat dilintasi pengendara, tapi hanya terbatas pada roda dua dan mobil pribadi. Sedangkan untuk mobil yang bermuatan besar dialihkan ke jalur alternatif untuk menghindari longsor susulan.
Subhan mengakui jika di sisi jalan tersebut terdapat rongga dan kondisinya cukup labil. Terlebih jika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut yang juga didapati ada galian tambang.
Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak berwenang untuk memastikan apakah longsor terjadi akibat aktivitas pertambangan.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Tembok Kelas SMPN 1 Jenawi Karanganyar Ambrol