Stres diketahui dapat diredakan melalui pengaturan jalur yang terlibat dalam metabolisme purin, glutathione, arginin dan prolin, D-glutamin, dan D-glutamat.
Baca Juga: Eksklusif! 6 Makanan yang Mampu Menaikkan Mood, Makan Kimchi Termasuk
5. Melawan radikal bebas
Salah satu kondisi yang bisa timbul akibat tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh adalah penyakit kronis jantung.
Daun kelor memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat melawan radikal bebas tersebut.
6. Melindungi toksik arsenik
Manusia bisa saja mengkonsumsi arsenik melalui makanan dan air yang terkontaminasi yang mereka konsumsi. Bahkan, pada beberapa jenis bahan makanan tertentu, kadar kontaminasi arsenik ini terbilang tinggi.
JIka terus terjadi dalam waktu yang panjang, maka berbagai penyakit kronis bisa terjadi. Beberapa penelitian yang telah dilakukan terhadap hewan, menunjukkan daun kelor juga bijinya bisa melindungi tubuh dari toksik arsenik tersebut.
Baca Juga: 5 Obat Alami untuk Menyembuhkan Asam Lambung: Salah Satunya Bisa Pakai Bumbu Dapur!
7. Menurunkan kolesterol
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Untungnya, banyak makanan nabati dapat secara efektif mengurangi kolesterol. Ini termasuk biji rami, gandum dan almond.
Baik penelitian berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa Moringa oleifera mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.
8. Bermanfaat untuk kulit
Daun kelor banyak digunakan sebagai salah satu bahan tambahan untuk membuat produk-produk kecantikan atau kesehatan kulit.
Ada banyak fungsi yang ditawarkan, mulai dari membantu melembabkan kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, mengurangi efek peradangan seperti kemerahan, iritasi, gatal dan kekeringan, hingga mengoptimalkan penampilan kulit secara umum.
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News