"Batik ciprat kami, sudah mendapatkan pemesanan lebih dari 300 orang,”ujarnya.
Selain itu, dirinya mengatakan jika para pemesan Batik Ciprat tersebut diantaranya dari Setda Pemkab Wonogiri.
Dirinya juga berharap Pemkab Karanganyar ikut memesan dan bisa menerima Batik Ciprat karya pelajar.
Harga per potong kain batik berukuran 2,5 meter dibanderol Rp 100 ribu, sedangkan yang 3 meter harganya Rp 125 ribu.
"Uang hasil penjualan masuk ke anak-anak sehingga hal ini memicu mereka untuk berkarya," jelasnya.
Tak hanya itu, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengakui motif batik ciprat buatan anak-anak SMKN Jatipuro sangat bagus dan dirinya sangat mengapresiasi.
Baca Juga: Clossing Ceremony BSF 2022: Ada Kain Sasirangan Terjual Rp3 Juta
"Saya akui motifnya sangat bagus dan beragam dan masing-masing batik tentu berbeda coraknya,"jelasnya.
"Hanya saja, saya berharap ada ciri khas dari Karanganyar yang muncul di batik tersebut, bisa burung perkutut, Gunung Lawu atau Candi Cetho,” tambahnya.
Selain itu, Rober juga meminta guru pembimbing dan siswa yang mengerjakannya untuk terus melakukan evaluasi.Dirinya juga akan memesan batik tersebut.
"Saya pesan 10 potong dengan ada motif dari ciri khas Karanganyar. Jika nanti baik, maka tentu akan banyak pesanan,"ujarnya.
Baca artikel Sonora.ID lainnya di Google News.