Perilaku tersebut semata-mata dilakukan untuk mengalihkan perasaan tidak tenang karena berbohong.
3. Tidak mau kontak mata
Kontak mata dengan lawan bicara membuat obrolan terasa menyenangkan dan fokus.
Tapi, beda ceritanya apabila seseorang bertemu pembohong.
Pasalnya, orang yang berbohong memilih untuk tidak melakukan kontak mata karena mereka tahu perilakunya tidak benar.
Tak hanya itu, mereka juga sengaja memalingkan muka untuk mengurangi rasa bersalah dalam pikiran.
Baca Juga: 4 Zodiak Paling Suka Berbohong dan Membual, Gemini Bohong Demi Cari Perhatian!
Menariknya, Clark mendapati temuan bahwa orang kidal yang berbohong cenderung mengalihkan pandangannya ke kiri untuk menjangkau ingatan.
Sementara, orang tidak kidal yang berbohong cenderung melihat ke arah kanan untuk memanfaatkan bagian imajiner otak dan kemungkinan sedang berusaha berbohong lagi.
4. Tubuh menjadi tegang
Pekerja social klinis, Joni Ogle, LCSW, mengatakan, stres karena berbohong menyebabkan tubuh menegang dan pembohong menutup diri.
Tanda lainnya, pembohong sedang tegang dapat diketahui dari posisi tangan atau kaki yang disilangkan.
Hal tersebut dikatakan Ogle, berbeda dengan orang yang tidak berbohong dan percaya diri karena mereka menunjukkan bahasa tubuh yang terbuka.
Menariknya, si pembohong juga cenderung menggerakkan bahunya ke atas-depan dan jarak antara bahu dan telinga menjadi lebih dekat.
5. Bahasa tubuhnya berbeda
Pakar hubungan asal Texas State University, Cassandra LeClair, Ph.D, mengatakan, bahasa tubuh bisa mengindikasikan kebohongan, meski tidak berlaku secara universal.
Ia menyampaikan bahwa si pembohong dapat menunjukkan bahasa tubuh yang berbeda dari biasanya.