Palembang, Sonora.ID - Menurut KBBI, bohong artinya tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, seseorang berbohong biasanya supaya bisa mendapatkan sesuatu yang dia inginkan tetapi susah di dapat atau seseorang sedang menyembunyikan sesuatu atau kebenaran.
Berbohong ada dua, ada berbohong untuk kebaikan dan ada berbohong untuk menutupi keburukan.
Namun setelah seseorang melakukan kebohongan biasanya mereka gelisah dan menimbulkan gelagat yang tidak seperti biasanya.
Namun, gimana caranya tahu orang lain sedang berbohong? Inilah tanda-tandanya.
Baca Juga: Ups! Ini 7 Ciri-Ciri Orang Berbohong Menurut Psikologi
Di lansir dari Kompas.com Berikut tanda seseorang sedang berbohong :
1. Posisi kaki yang "tidak biasa"
Menurut psikoterapis, James Miller, tanda orang lain berbohong dapat dideteksi dari posisi kaki mereka yang "tidak biasa".
Ia menerangkan, kaki yang diarahkan ke depan secara tiba-tiba menandakan bahwa si pembohong ingin segera pergi.
Posisi kaki yang demikian juga dikatakan Miller sebagai tanda bahwa orang yang berbohong ingin menutupi kata-katanya.
Tak hanya itu, tanda kebohongan juga dapat dilihat dari gerakan atau ketukan kaki. Ia menjelaskan, gerakan atau ketukan kaki yang berlebihan menandakan si pembohong tidak nyaman dengan kebohongannya.
2. Gelisah dengan penampilan
Selain menunjukkan perilaku yang tidak tenang, si pembohong cenderung gelisah dengan penampilan dirinya.
Hal tersebut dikatakan David Clark, seorang pengacara yang sudah malang-melintang selama 35 tahun dengan mendirikan The Clark Law Office.
Ia mengatakan, orang yang berbohong merasa gelisah dengan penampilannya.
Baca Juga: 5 Tanda Suami yang Sering Bohong! Semoga Pasangan Kamu Nggak Gini
Sehingga, mereka terus memperhatikan dasi atau kacamata.
Selain itu, Clark menyampaikan, si pembohong terkadang menggunakan sapu tangan untuk mengelap keringat dari kepalanya.
Hal lain yang dilakukan pembohong adalah belibet dengan rambutnya -apabila memiliki rambut yang panjang.
Clark menyebut, pembohong yang rambutnya panjang cenderung menyisir rambutnya ke samping.
Perilaku tersebut semata-mata dilakukan untuk mengalihkan perasaan tidak tenang karena berbohong.
3. Tidak mau kontak mata
Kontak mata dengan lawan bicara membuat obrolan terasa menyenangkan dan fokus.
Tapi, beda ceritanya apabila seseorang bertemu pembohong.
Pasalnya, orang yang berbohong memilih untuk tidak melakukan kontak mata karena mereka tahu perilakunya tidak benar.
Tak hanya itu, mereka juga sengaja memalingkan muka untuk mengurangi rasa bersalah dalam pikiran.
Baca Juga: 4 Zodiak Paling Suka Berbohong dan Membual, Gemini Bohong Demi Cari Perhatian!
Menariknya, Clark mendapati temuan bahwa orang kidal yang berbohong cenderung mengalihkan pandangannya ke kiri untuk menjangkau ingatan.
Sementara, orang tidak kidal yang berbohong cenderung melihat ke arah kanan untuk memanfaatkan bagian imajiner otak dan kemungkinan sedang berusaha berbohong lagi.
4. Tubuh menjadi tegang
Pekerja social klinis, Joni Ogle, LCSW, mengatakan, stres karena berbohong menyebabkan tubuh menegang dan pembohong menutup diri.
Tanda lainnya, pembohong sedang tegang dapat diketahui dari posisi tangan atau kaki yang disilangkan.
Hal tersebut dikatakan Ogle, berbeda dengan orang yang tidak berbohong dan percaya diri karena mereka menunjukkan bahasa tubuh yang terbuka.
Menariknya, si pembohong juga cenderung menggerakkan bahunya ke atas-depan dan jarak antara bahu dan telinga menjadi lebih dekat.
5. Bahasa tubuhnya berbeda
Pakar hubungan asal Texas State University, Cassandra LeClair, Ph.D, mengatakan, bahasa tubuh bisa mengindikasikan kebohongan, meski tidak berlaku secara universal.
Ia menyampaikan bahwa si pembohong dapat menunjukkan bahasa tubuh yang berbeda dari biasanya.