Oleh sebab itu, tak sedikit orang menganggap bahwa penyebab orang mengalami ketindihan ialah karena ia diganggu jin.
Adapun dalam primbon Jawa, ketindihan bisa terjadi lantaran orang yang mengalaminya diganggu oleh makhluk halus dari bangsa jin. Umumnya, orang yang mengalami ketindihan biasa melihat sosok dengan perawakan yang tinggi, besar, hitam yang mirip genderuwo, meski tak selalu.
Maka dari itu, ialah wajar bila beberapa orang berpendapat bahwa untuk mengatasi ketindihan, seseorang harus melakukan beberapa hal tertentu yang bersinggungan dengan agama, salah satunya ialah berdoa.
Sesaat setelah berhasil bebas dari proses ketindihan, seseorang harus sesegera mungkin memohon perlindungan kepada Tuhan dalam tidurnya agar tak diganggu oleh berbagai makhluk.
Adapun dari sisi rasional, orang yang ketindihan umumnya diimbau untuk pindah posisi tidur dan meminum air putih terlebih dahulu. Ketika seseorang sudah meminum air putih setelah bebas dari ketindihan, kemungkinan besar ia tak akan lagi mengalami ketindihan lagi.
Selain berdoa, berpindah posisi tidur, dan meminum air putih, teori primbon Jawa juga menyatakan bahwa orang yang baru saja mengalami ketindihan diimbau untuk membalik posisi bantal.
Demikian penjelasan mengenai arti ketindihan menurut primbon Jawa sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Orang Meninggal yang Tidak Dikenal, Bakal Diguyur Berkah?