Sejarah Peringatan Maulid Nabi, Makna Serta Cara Merayakannya

7 Oktober 2022 10:35 WIB
Sejarah singkat dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Sejarah singkat dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ( Pexels)

Pada saat itu Allah SWT menghentikan aksi mereka dengan mengirimkan burung Ababil yang membawa batu-batu untuk mendatangkan wabah penyakit pada pasukan Gajah.

Kisah ini diabadikan dalam surat Al Fil, yang artinya Tahun Gajah.

Ketika Nabi lahir, seorang ibu bernama Halimah Sa’diyah dengan ikhlas mau menyusui Muhammad meski ASI-nya sulit keluar.

Tapi karena Keikhlasan Halimah pun diberi balasan oleh Allah SWT, karena setelah itu air ASI-nya keluar dengan deras.

Kemudian Rasulullah harus menjadi anak yatim sejak usianya belum genap 3 tahun, setelah ayahnya, Abdullah meninggal dunia.

Mulai saat itu, ia pun dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Muthalib.

Ketika usia Rasulullah mulai menginjak enam tahun, ibunya, Aminah harus menemui sang pencipta.

Nilai dan makna dari memperingati Maulid Nabi

Ada beberapa nilai dan makna dari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang dikutip laman jakut.kemenkumham.go.id di antaranya:

Pertama, nilai spiritual. Setiap muslim akan mampu menumbuhkan dan menambah rasa cintanya kepada Nabi Muhammad SAW.

Adanya luapan kegembiraan terhadap kelahiran Nabi SAW merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita padanya

Kedua, nilai moral  bisa kita petik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam kisah teladan Nabi Muhammad saw.

Kemudian juga mempraktikan sifat-sifat terpuji yang bersumber dari Nabi saw adalah salah satu tujuan dari diutusnya Nabi saw.

Pada peringatan Maulid Nabi SAW, kita juga bisa mendapat nasehat dan pengarahan dari ulama agar kita selalu berada jalan yang benar sesuai ajaran agama.

Ketiga, nilai sosial. Memuliakan dan memberikan jamuan makanan kepada para tamu, terlebih mereka golongan fakir miskin yang menghadiri majlis maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta.

Keempat,  adanya nilai persatuan karena di peringatan ini akan membentuk sebuah perkumpuplan umat muslim yang berkumpul bersama dalam rangka bermaulid dan bershalawat  maupun berdzikir. 

Deretan angkaian kegiatan untuk merayakan Maulid Nabi SAW:

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjutkan umat muslim untuk banyak melakukan kegiatan positif dalam memperingati hari Maulid Nabi SAW, seperti:

- Mengisi dengan bacaan-bacaan shalawat kepada Rasulullah SAW.

- Berdzikir dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

- Membaca sejarah Rasulullah saw. dan menceritakan kebaikan-kebaikan dan keutamaan-keutamaan beliau.

Baca Juga: Contoh Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW untuk MC

- Memberi sedekah kepada yang membutuhkan atau fakir miskin.

- Meningkatkan silaturrahim.

- Menunjukkan rasa gembira dan bahagia dengan merasakan senantiasa kehadiran Rasulullah saw. di tengah-tengah kita.

- Mengadakan pengajian atau majlis ta’lim yang berisi anjuran untuk kebaikan dan mensuritauladani Rasulullah saw.

Itulah sejarah peringatan Maulid Nabi SAW dan cara merayakannya sesuai dengan anjuran.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Goole News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejarah Peringatan Maulid Nabi dan Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Ini Cara Merayakan Maulid Nabi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm