Ciri Ciri, Fungsi, dan Contoh Nilai Sosial: Materi Sosiologi Kelas 10 SMA

7 Oktober 2022 13:50 WIB
Ciri Ciri, Fungsi, dan Contoh Nilai Sosial: Materi Sosiologi Kelas 10 SMA
Ciri Ciri, Fungsi, dan Contoh Nilai Sosial: Materi Sosiologi Kelas 10 SMA ( pixabay)

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja yang menjadi ciri-ciri, fungsi, dan contoh nilai sosial yang merupakan salah satu materi sosiologi kelas 10 SMA.

Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat sejumlah nilai sosial yang dianut oleh masyarakat itu sendiri. Nilai sosial ini selanjutnya akan mengatur mereka dalam hubungan atau dalam proses berinteraksi sosial.

Menurut Darji Darmodiharjo, nilai sosial adalah sebagai sesuatu yang bisa berguna bagi kehidupan manusia secara jasmani dan rohani. Oleh karena itu, nilai sosial bisa memberikan dorongan perilaku individu menjadi lebih baik lagi.

Secara umum, nilai sosial adalah pedoman hidup kelompok tentang sesuatu yang dianggap baik dan dianggap buruk. Salah satu ciri nilai sosial berasal dari proses interaksi dan bukan ada karena bawaan dari lahir.

Baca Juga: Pengertian Identitas Nasional, Contoh, dan Faktor Pembentuknya

Lantas apa saja ciri ciri, fungsi, dan contoh nilai sosial tersebut? dilansir dari gramedia.com, simak ulasannya berikut ini:

Ciri Ciri Nilai Sosial

1. Dihasilkan Dari Proses Interaksi Sosial


Ciri yang pertama dari nilai sosial adalah berasal atau hasil dari proses interaksi sosial. Ketika seseorang sedang berkomunikasi dengan orang lain, maka nilai sosial akan bisa terbentuk secara alami maupun dibentuk dengan sengaja. Contohnya adalah ketika seseorang ingin lawan bicaranya tidak membahas suatu hal tertentu karena tindakan tersebut bisa menyakiti hatinya.

2. Hasil Dari Proses Pembelajaran


Nilai sosial bisa terbentuk dari hasil pembelajaran. Seseorang bisa belajar untuk mengetahui batas tindakan dan ucapan saat bersosialisasi dengan cara praktek secara langsung. Sebagai contohnya adalah ketika seseorang mengatakan A karena dianggap biasa, perlahan perkataan A mungkin akan dianggap menyakiti pihak lain. Dari proses inilah yang bisa menghasilkan suatu nilai sosial.

Baca Juga: 3 Contoh Naskah Drama Singkat 2 Orang tentang Cita-cita dan Teman Baik

3. Beraneka Ragam


Nilai sosial dianuk dan dibentuk oleh suatu kelompok masyarakat, maka dari itu bisa saja nilai sosial dari satu kelompok dengan kelompok lainnya akan berbeda. Sebagai contohnya adalah antara masyarakat Jawa dengan Sunda akan memiliki nilai sosial yang berbeda.

4. Diwariskan


Salah satu ciri yang dimiliki oleh nilai sosial adalah diwariskan secara alami serta secara turun menurun. Seseorang yang lahir dan tubuh besar di sebuah kelompok masyarakat akan secara otomatis mengikuti nilai sosial yang sudah terbentuk dari generasi sebelumnya.

Baca Juga: Apa Itu Pasar Persaingan Sempurna? Berikut Ciri ciri dan Contohnya

5. Bersifat Tidak Statis


Berikutnya nilai sosial memiliki sifat tidak statis yang artinya akan terus berkembang. Sebagai contohnya adalah suatu tindakan dan ucapan. Jika dahulu dianggap biasa bisa jadi ucapan dan suatu tindakan untuk saat ini akan dianggap menghina maupun menyakiti perasaan orang lain.

6. Mengikat Individu Atau Kelompok Masyarakat


Ciri yang selanjutnya adalah norma sosial akan memiliki sifat mengikat individu atau suatu kelompok masyarakat serta ada kewajiban dan kebutuhan untuk selalu dipatuhi dan juga menerapkannya. Hal ini bisa terbentuk secara alami dan tanpa disadari sebelumnya meskipun nilai sosial tersebut tidak tertulis sekalipun.

Baca Juga: 5 Contoh Literasi Singkat Bahasa Indonesia dalam Berbagai Topik

Fungsi Nilai Sosial

1. Sebagai Pedoman Perilaku Manusia di Masyarakat


Fungsi dari nilai sosial yang pertama adalah bisa dijadikan sebuah pedoman bagi seluruh individu dalam sekelompok masyarakat agar bisa berperilaku dengan baik. Hal ini tak lain karena dalam proses interaksi sosial akan melakukan komunikasi baik secara lisan maupun dengan bahasa tubuh atau gerakan tubuh.

2. Menjadi Sistem Kontrol Sosial Setiap Individu


Nilai sosial juga memiliki fungsi sebagai salah satu metode kontrol sosial. Itu artinya norma sosial bisa menjadi penentu batas antara apa yang harus dilakukan maupun yang akan diucapkan. Nilai sosial mampu memberikan batasan dengan begitu jelas untuk bisa menunjukkan perbuatan mana yang dianggap baik maupun dianggap buruk.

Baca Juga: 3 Contoh Pidato Peringatan Maulid Nabi, Singkat dan Penuh Makna!

3. Berperan Sebagai Pelindung Sosial


Nilai sosial secara otomatis akan diwariskan kepada generasi selanjutnya dari generasi sebelumnya dalam waktu yang begitu panjang. Hal tersebut terjadi bukan tanpa alasan, namun karena nilai sosial bisa menjadi pelindung sosial.

4. Alat Solidaritas


Nilai sosial bisa memiliki fungsi sebagai alat atau media yang digunakan untuk menjaga solidaritas dan jug kekompakan dalam masyarakat. Hal ini akan menjadikan setiap individu lebih banyak mengutamakan kepentingan umum serta bahu-membahu untuk bisa mencapai tujuan bersama.

5. Memenuhi Peranan Sosial di Masyarakat


Nilai sosial di dalam masyarakat akan bisa memenuhi dan meningkatkan peran setiap individu. Hal ini karena setiap individu menyadari akan hak, kewajiban, tanggung jawab dan lain-lainnya. Sehingga masing-masing dari mereka memiliki peran dalam kehidupan bermasyarakat.

6. Membantu Membantu Normal Sosial


Nilai sosial memiliki fungsi sebagai media untuk bisa membangun normal sosial. Oleh karena itu ada yang namanya hukum sosial bagi masyarakat yang melanggar nilai sosial tersebut. Sebagai contohnya adalah dikucilkan, dijadikan bahan gunjingan, tidak diajak untuk bersosialisasi dan lain sebagainya.

Contoh Nilai Sosial

  1. Ketika ada aksi pencurian sepeda motor dan pelakunya tertangkap oleh warga. Masyarakat dalam lingkungan tersebut akan menyadari jika tindakan pencurian tersebut bukanlah tindakan yang baik dan harus dihindari serta tidak boleh ditiru.
  2. Masyarakat di suatu daerah memiliki buaya untuk tidak menjemur pakaian dalam di tepi jalan agar tidak dilihat oleh siapapun. Hal tersebut dilakukan karena tindakan menjemur pakaian dalam di luar rumah atau di tepi jalan adalah tindakan kurang sopan serta melanggar nilai sosial. Oleh karena itu tindakan tersebut tidak boleh ditiru. Pelaku yang masih melakukan tindakan tersebut biasanya akan mendapatkan sanksi teguran atau diingatkan oleh orang lain agar tidak melakukan tindakan tersebut.
  3. Ada seorang siswa yang melakukan tindakan mencontek ketika ujian sedang berlangsung. Tindakan mencontek ini merupakan salah satu perbuatan tidak baik dan tercela serta harus dihindari. Oleh karena itu setiap siswa harus bisa menyadari agar tidak ada yang memilih untuk melakukan tindakan menyontek. Hal ini juga termasuk ke dalam nilai sosial karena pada dasarnya tidak ada hukum tertulis yang menjelaskan jika tindakan menyontek merupakan perbuatan yang melanggar nilai sosial maupun hukum.

Artikel Ini Sebelumnya Telah Terbit di Situs Gramedia.com dengan Judul "Mengenal Nilai Sosial: Pengertian, Ciri, Fungsi dan Contohnya"

Baca berita update lainnya dari Sonora ID di Google News .

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm